Usai Gugatan Kubu 01 da 03 Ditolak MK, Demo di Patung Kuda Memanas: Massa Mulai Bakar-bakaran!

Senin, 22 April 2024 | 16:32 WIB
Usai Gugatan Kubu 01 da 03 Ditolak MK, Demo di Patung Kuda Memanas: Massa Mulai Bakar-bakaran!
Usai Gugatan Kubu 01 da 03 Ditolak MK, Demo di Patung Kuda Memanas: Massa Mulai Bakar-bakaran!. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi bakar ban di seputaran kawasan Patung Kuda, dilakukan massa aksi tolak Pemilu Presiden (Pilpres) menyusul ditolaknya gugatan dua pasangan capres-cawapres, di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4/2024).

Pantauan Suara.com, ada dua titik pembakaran ban yang dilakukan oleh massa, dalam jarak yang berdekatan.

Selain ban mobil, massa juga membakar sampah bekas makanan dan spanduk yang berisi tuntutan dalam aksi mereka.

Baca Juga:

Curiga Jokowi Intervensi MK, Din Syamsuddin Blak-blakan Cerita saat Telepon Hakim Arief Hidayat

Asap hitam tebal membumbung tebal ke udara usai api melahap material karet ban bekas tersebut.

Massa aksi tolak Pemilu Curang melakukan bakar ban di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi bakar-bakaran yang dilakukan para pendemo terjadi usai MK menolak gugatan sengketa Pilpres yang diajukan kubu Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud MD. (Suara.com/Faqih)
Massa aksi tolak Pemilu Curang melakukan bakar ban di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi bakar-bakaran yang dilakukan para pendemo terjadi usai MK menolak gugatan sengketa Pilpres yang diajukan kubu Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud MD. (Suara.com/Faqih)

Saat aksi bakar ban tersebut, orator terus menyuarakan aspirasi mereka secara bergantian di panggung yang telah mereka buat. Pekik rasa kecewa dan amarah mewarnai orasi mereka.

Baca Juga:

Serukan Pemilu Ulang di Sejumlah Daerah, Hakim MK Sebut Jokowi Tak Netral: Suburkan Dinasti Politik dan Virus Nepotisme

Baca Juga: Terima Gugatan Ditolak MK, Ganjar ke Prabowo-Gibran: Selamat Bekerja untuk Pemenang

Tok! MK Juga Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI