Isu Maju Pilkada DKI di Tengah Gugatan MK
Diketahui, meskipun masih berjuang melalui sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar kalah dalam perolehan suara dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Banyak pihak yang mulai melirik Anies untuk maju lagi dalam Pilkada 2024.
Misalnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz yang menyebut pihaknya masih membuka kemungkinan mengusung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. Meskipun, PKS DKI saat ini telah mencuatkan tiga nama internalnya untuk dimajukan dalam kontestasi politik itu.
Baca Juga:
Anies Baswedan Digadang-gadang Maju Lagi di Pilkada DKI, FPI: Tunggu Putusan MK
Aziz mengatakan, Anies merupakan salah satu kandidat terkuat untuk bisa memenangkan Pilkada DKI. Apalagi, ia menilai Anies telah meninggalkan warisan alias legacy positif saat menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.
"Ya bisa saja (usung Anies di Pilkada DKI). Kita kan melihat bahwa beliau juga sudah punya legacy ya, track record yang baik di Jakarta," ujar Aziz saat dihubungi, Selasa (26/4/2014).
"Dan juga secara disenangi masyarakat juga tinggi berdasarkan survei kemarin kan kita lihat juga tuh kan semua masyarakat puas akan kinerja beliau," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Anies Disarankan Ikut Pilkada DKI, Agar Bisa Maju Lagi Di Pilpres 2029
![Pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/27/87302-anies-baswedan-dan-muhaimin-iskandar-anies-cak-imin-sidang-phpu-mahkamah-konstitusi-mk.jpg)
Kendati demikian, nama Anies belum resmi diusulkan DPW PKS DKI. Sejauh ini, pihaknya baru membahas soal kandidat dari internal partai.