Khoirudin PKS Tak Tertarik Maju di Pilgub Jakarta 2024, Malah Rekomendasikan Politisi Ini

Jum'at, 19 April 2024 | 07:02 WIB
Khoirudin PKS Tak Tertarik Maju di Pilgub Jakarta 2024, Malah Rekomendasikan Politisi Ini
Anggota DPRD DKI Jakarta dari F-PKS, Khoirudin. [Dok. DPRD DKI Jakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS, Khoirudin, mengklaim tidak tertarik untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang.

Khoirudin menilai ada yang lebih baik dan senior dari dirinya untuk dimajukan di Pilgub Jakarta 2024. Sedangkan dirinya hanya ingin fokus bekerja sebagai anggota legislatif saja.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Khoirudin juga kembali terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 7. Ia bahkan digadang-gadang menjadi Ketua DPRD DKI karena PKS menjadi pemenang dalam Pileg DKI.

Nama Khoirudin belakangan dimunculkan namanya oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI sebagai salah satu kandidat Cagub bersama Mardani Ali Sera dan Sohibul Iman.

Baca Juga: Soal Peluang Usung Anies Lagi Cagub DKI Jakarta, Tak Disangka Begini Respons Sekjen Gerindra

"Kalau orang-orang yang dari kader kita ada Pak Mardani Ali Sera, kemudian ada Sohibul Iman, kemudian nama saya juga ada di survei namun saya fokus di legislatif," ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI, Kamis (18/4/2024).

Mengenai kandidat Cagub, Ketua DPW PKS DKI itu menyebut pihaknya terbuka atas nama siapapun nantinya. Pihaknya akan memberikan usulan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memutuskan.

"Sepanjang orang tersebut bisa melaksanakan cita-cita kita bernegara, platform negara kita sudah terbukukan ya mau kader non kader nilainya sama, selagi dia mampu silakan jadi Gubernur DKI Jakarta terbuka untuk semuanya," jelasnya.

"Kalau saya, saya ngawal di dewan saja lah," Khoirudin menambahkan.

Selain tiga nama tadi, PKS kata dia, juga memiliki kemungkinan mengusung tokoh eksternal partai. Salah satunya yang paling kuat saat ini adalah Anies Baswedan.

Baca Juga: Baca Buku Revolusi, Anies Baswedan: Gak Ada Pesan Tersirat, Pesannya Jelas

"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan Kapolda juga ada," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI