PKS Puji Megawati Ajukan Amicus Curiae: Harus Dapat Atensi

Rabu, 17 April 2024 | 16:00 WIB
PKS Puji Megawati Ajukan Amicus Curiae: Harus Dapat Atensi
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PKB, Aboe Bakar Al-Habsyi memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah mengajukan amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya pikir itu bagus ya menggambarkan konsentrasi dan atensi serta perhatian yang dalam oleh seorang tokoh besar nasional yang punya jam terbang," ujar Aboe Bakar Al-Habsyi di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Aboe menilai amicus curiae yang diajukan oleh Megawati harus mendapatkan perhatian majelis hakim.

Baca Juga: Hasto Sebut Megawati Ajukan Amicus Curiae sebagai Warga Biasa, Demokrat: Ngeles!

"Saya pikir itu harus mendapat atensi dan perhatian yang baik," kata Aboe.

Seperti diketahui, Megawati mengajukan amicus curiae terkait perkara sengketa hasil Pilpres 2024 ke MK. Amicus curiae itu diserahkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Selasa (16/4/2024).

Hasto menyebutkan Megawati turut melengkapi amicus curiae itu dengan tulisan tangan menggunakan tinta berwarna merah.

"Tulisan tangan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang menggunakan huruf merah mencerminkan keberanian dan juga tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia," ucap Hasto di Gedung MK, Selasa (16/4/2024).

Hasto menyampaikan Megawati sengaja menambahkan tulisan tangan karena ingin mengingatkan tentang perjuangan RA Kartini.

Baca Juga: Ini Respons Santai Ketum Golkar usai Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK

"Karena itu lah Ibu Mega sampai menambahkan tulisan tangan sebagai ungkapan bagaimana perjuangan dari Raden Ajeng Kartini itu juga tidak akan pernah sia-sia," jelas Hasto.

Dalam tulisan tangannya yang dibacakan Hasto, Megawati turut meminta doa untuk para hakim MK agar memberikan putusan yang adil. Berikut isi tulisan tangan Mega yang dibacakan Hasto:

Rakyat Indonesia yang tercinta marilah kita berdoa semoga ketuk palu Mahkamah Konstitusi bukan merupakan palu godam melainkan palu emas seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911, 'habis gelap terbitlah terang'.

Sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia.

Amin Ya Rabbal Al Amin. Hormat saya Megawati Soekarnoputri ditandatangani. Merdeka merdeka merdeka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI