Suara.com - Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) disiapkan maju Pilkada Jakarta bila Anies Baswedan menjadi pesaing. Bila Anies tidak ikut betanding, RK dipersiapkan maju kembali menjadi calon gubernur Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Relawan ProJo Budi Arie Setiadi.
"Kalau dia (Anies) maju, RK. Kalau nggak, ya kita kasih," kata Budi di kompleks Istana Keprsidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Menkominfo ini menuturkan, RK saat ini juga dipersiapkan maju di Jawa Barat. Meski begitu, Budi optimis RK bisa menang di Jakarta bila ikut pencalonan.
Baca Juga: Gerindra Bakal Usung Kader Internal Maju Pilkada DKI, Nama Masih Rahasia
Sebelumnya diberitakan, RK memang mendapat dua tugas dari Partai Golkar, yakni untuk maju Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
"Supaya kalau ada yang mau maju, ada RK lho, RK sih standby di Jawa Barat tapi kalau mau maju di DKI, menang RK," kata Budi.
Budi mengklaim survei RK di Jakarta cukup tinggi. Hal itu juga yang menjadi dilema menempatkan RK ikut Pilkada Jakarta atau Jabar.
"Jawa Baratnya siapa kalau RK di Jakarta," kata Budi.
ProJo diakui Budi, siap mendukung pencalonan RK. Bukan hanya RK, ProJo mengaku akan mendukung calon-calon yang diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju di Pilkada serentak 2024.
Baca Juga: Respons Anies usai NasDem Siap Beri Dukungan di Pilkada Jakarta 2024
"Ya semua yang maju didukung partai-partai Koalisi Indonesia Maju, ProJo dukung," ujarnya.
Golkar Siap Hadapi Anies
Sebelumnya diberitakan, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyiapkan tiga kader untuk menjadi kandidat sebagai calon gubernur Jakarta. Hal ini ia sampaikan menanggapi potensi NasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Tiga kader itu, Waketum Golkar Ridwan Kamil, Waketum Golkar Erwin Aksa, dan Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Ahmed Zaki.
"Kalau Golkar kan selalu kita siapkan apakah itu Ridwan Kamil, apakah Pak Zaki, atau Pak Erwin Aksa," kata Airlangga usai acara halalbihalal di DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024).
Sebelumnya, Partai NasDem berpeluang mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Komunikasi bahkan sudah dilakukan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, Ma Anies 18 Maret itu pak surya menyampaikan politik ini kan kartu gak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap, ya kan," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (15/4/2024).
Willy menegaskan pertemuan antara Anies dan Paloh itu bukan dalam rangka menawarkan pencalonan sebagai gubernur, melainkan hanya sebagai diskusi.
"Iya, bukan penawaran. Itu diskusi," kata Willy.