Pada 1 April 2024 lalu, terdapat 159 sastrawan dan budayawan mengajukan amicus curiae ke MK. Inisiatif ini dipimpin oleh budayawan Butet Kertaredjasa dan Goenawan Mohamad. Beberapa seniman terkenal seperti Ayu Utami dan Agus Noor turut serta dalam inisiatif ini.
Keinginan utama para seniman dalam inisiatif ini adalah untuk selalu berjuang dan terlibat dalam upaya mempertahankan serta memelihara kebebasan. Kebebasan itu tidak hanya terbatas pada kebebasan berekspresi dan berpikir, tapi juga mencakup kebebasan manusia secara keseluruhan. Kebebasan tersebut sangat bergantung pada integritas sistem pemilu yang merupakan fondasi dari kebebasan sejati.
4. LSJ UGM
Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (LSJ) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama sejumlah dosen maupun peneliti di Fakultas Hukum UGM juga mengajukan amicus curiae pada 1 April 2024. Mereka di antaranya adalah Sigit Riyanto, Maria SW Sumardjono, Herlambang P. Wiratraman, Richo Andi Wibowo, Rikardo Simarmata, Laras Susanti, Sartika Intaning Pradaning, Andy Omara, Faiz Rahman, Markus Togar Wijaya, Abdul Munif Ashri dan Antonella.
Penyerahan berkas amicus curiae yang terdiri dari 32 halaman itu dilandasi atas indikasi kuat terdapat sejumlah praktik curang dalam pelaksanaan Pilpres 2024. Mereka mengatakan praktik-praktik dimaksud dilakukan dengan mengintervensi lembaga peradilan dan lembaga penyelenggara pemilu serta penggunaan sumber daya negara.
5. BEM FH Dari 4 Kampus
Pada 16 April 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum dari UGM, Unpad, Undip, dan Unair yang menyerahkan berkas amicus curiae ke MK. Berkas itu disampaikan oleh Komisioner Bidang Pergerakan Dewan Mahasiswa Justicia FH UGM Muhammad Emir Bernadine.
Emir mengatakan amicus diajukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan keprihatinan mahasiswa hukum terhadap apa yang terjadi pada Pilpres dan pemilu keseluruhan pada tahun 2024 ini.
Terbanyak Sepanjang Sejarah Pilpres?

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengungkap bahwa baru kali ini MK menerima banyak amicus curiae terkait sengketa hasil pilpres.
Baca Juga: Respons Anies usai NasDem Siap Beri Dukungan di Pilkada Jakarta 2024
"Baru kali ini, Pilpres 2004, 2009, 2014, 2019, baru kali ini yang amicus curiae-nya ada bahkan ya, sebelum-sebelumnya kan nggak ada, ini bahkan ada dan banyak," kata Fajar pada Selasa (16/4/2024)