Suara.com - Santernya nama Erina Gudono untuk maju menjadi bakal calon bupati (Bacabup) Sleman menjadi perbincangan. Sebab, nama Erina sendiri menjadi kontroversi di tengah maraknya pembicaraan Politik Dinasti.
Adalah Sekretaris DPC Gerindra Sleman M Arif Priyo Susanto yang mengungkapkan bahwa usulan tersebut berasal dari internal partai berlambang kepala garuda tersebut.
Ia menjelaskan, usulan yang berasal dari internal Partai Gerindra disampaikan setelah menyerap aspirasi masyarakat, terkhusus kalangan generasi muda. Kemudian, alasan lain yang juga menjadi pertimbangan, yakni karena Gerindra butuh sosok kader muda yang energik.
"Kami Gerindra Sleman berusaha untuk sowan ke Mbak Erina, dengan maksud untuk menyampaikan aspirasi dari warga Sleman," kata Arif seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com, Selasa (16/4/2024).
Baca Juga: Kaesang Tepis Kabar Erina Gudono Maju Sebagai Calon Bupati Sleman, Ini Kata DPC Gerindra
Arif mengemukakan bahwa aspirasi dari masyarakat Sleman, khususnya generasi muda, menginginkan Erina ikut dalam kontestasi politik Pilkada Sleman 2024 sebagai calon bupati.
Berdasarkan serapan aspirasi masyarakat, Arif mengemukakan, Warga Kabupaten Sleman ingin dipimpin bupati berjiwa muda. Pemimpin yang mempunyai gaya kepemimpinan adaptif, suportif, dan apresiatif.
"Mbak Erina ini kan dikenal sebagai sosok yang bisa mewakili anak muda dan punya kapasitas. Jadi wajar jika banyak diharapkan warga Sleman untuk memimpin di Kabupaten Sleman," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah kabar istrinya maju menjadi bakal calon bupati Sleman. Tak hanya itu, ia sekaligus membantah kabar pencalonan Erina berasal dari dirinya.
"Bukan. Erina nggak nyalon, nggak," kata Kaesang usai hadir di halalbihalal di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).
Baca Juga: Kaesang Bantah Kabar Istrinya Maju Pilbup Sleman: Erina Nggak Nyalon
Ia menegaskan istrinya tidak pernah ada niatan untuk maju Pilkada Sleman.
"Bukan nggak jadi, emang nggak," kata Kaesang.
Menurutnya kabar pencalonan istrinya tersebut digaungkan oleh pihak luar. Berdasarkan hal itu, Kaesang meminta hal-hal terkait ditanyakan kepada pihak yang menghembuskam kabar.
"Ya nggak tahu, jangan tanya saya, tanya yang pihak luar menggaungkan itu," kata Kaesang.