Ganjar Pastikan Bakal Hadir Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres Di 22 April

Selasa, 16 April 2024 | 18:37 WIB
Ganjar Pastikan Bakal Hadir Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres Di 22 April
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan silahturahmi lebaran ke kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, memastikan dirinya bakal hadir saat Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang putusan soal sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

"InsyAllah saya hadir," kata Ganjar ditemui di Kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).

Sementara di sisi lain, kata dia, MK diharapkan tak membuat keputusan lelucon atau April Mop mengenai sengketa Pilpres 2024.

Terlebih dengan adanya amicus curiae Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pasti iya, semua ingin memberikan perhatian lebih kepada hakim yang ada di MK, wabil khusus pada MK-nya sendiri, saya kira ini momentum yang luar biasa buat MK untuk tidak membuat April Mop," tuturnya.

Baca Juga: Megawati Kirim Amicus Curiae, Ganjar: Semoga MK Tidak Membuat April Mop

Apalagi, kata dia, di tengah MK menjadi sorotan karena menerima cacian hingga makian. Menurutnya, MK harus mengembalikan marwah.

"Dari kondisi MK yang selama ini menjadi cacian, makian, ya dengan stampel-stempel yang kurang baik dengan putusan MKMK rasanya inilah momentum untuk mengembalikan marwah MK," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, Megawati dengan mengirimkan amicus curiae tidak dalam rangka mengintervensi MK. Namun, hal itu dalam rangka agar ada keputusan yang adil dari MK.

"Saya kira ibu juga sama, tidak akan mempengaruhi putusan, kewenanganya hanya pada yang mulia majelis hakim. Tapi sebagai sahabat pengadilan seperti masyarakat yang lain, ibu menuliskan pikirannya termasuk opininya waktu di kompas itu dan saya kira semua banyak orang melihat situasi ini saya kira semua mendorong agar putusan ini seadil adilnya dengan fakta yang ada agar demokrasi bisa terjaga," imbuh Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI