Suara.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman menyebut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP) ke rumah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bentuk semangat percepatan rekonsiliasi.
Menurut Habiburokhman kedatangan Sandi memiliki gestur politik yang dapat dimaknai untuk rekonsiliasi politik.
"Tentu juga ada gestur-gestur politik. Enggak mungkin orang datang tanpa bisa kita stop makna gestur politik yang muncul, yaitu kesenangan keinginan rekonsiliasi," kata Habib di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
Ia mengemukakan bahwa kedatangan Sandi tidak membawa surat dari partai berlambang kakbah.
Baca Juga: Habiburokhman Beri Garansi Eks Politisi PDIP yang Gabung Gerindra: Pak Ara Tentu Dimuliakan
"Memang Pak sandi datang enggak bawa surat dari PPP, enggak bawa. Tapi orang tahu Pak Sandi adalah di kubu sana, salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara (rumah Prabowo) tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi," kata Habib.
Lantaran itu, ia meyakini kedatangan Sandi sebagai representasi semangat keinginan rekonsiliasi.
"Pasti, kurang lebih seperti itu," tegasnya.
Sandiaga diketahui mendatangi rumah Prabowo yang berada di Jalan Kartanegara Nomor 4 pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu (10/4/2024).
Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut datang sekira jam 20.35 WIB.
Baca Juga: Gerindra Respons Kabar Pertemuan Ketua TPN Ganjar-Mahfud Dan Prabowo
Sandi datang bersama istrinya. Keduanya berada di rumah Prabowo kurang lebih setengah jam. Keduanya meninggalkan Kartanegara sekira jam 21.05 WIB.