Gerindra Akui Sedang Berkomunikasi untuk Pertemuan Prabowo dengan Megawati di Momen Lebaran

Rabu, 10 April 2024 | 19:43 WIB
Gerindra Akui Sedang Berkomunikasi untuk Pertemuan Prabowo dengan Megawati di Momen Lebaran
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengupayakan adanya komunikasi untuk pertemuan ketua umum partainya Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di momen lebaran.

"Ya kita sedang komunikasikan memang dalam silaturahmi Idul Fitri ini. Komunikasi sesama anak bangsa sebagai orang timur adalah hal yang sangat biasa. Karena itu, komunikasi sedang dijalankan oleh kedua belah pihak," kata Dasco di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

Ia juga mengatakan sudah ada perkembangan dari hasil komunikasi tersebut yang akan disampaikan segera ke awak media.

"Nanti, kita pasti, media akan mendengar kemudian akan dikabari kalau sudah waktunya," ungkapnya.

Baca Juga: Megawati Dan Prabowo Bakal Bertemu Di Hari Lebaran? Begini Kata Hasto PDIP

Saat ditanya tujuan pertemuan tersebut hanya untuk bersilahturahmi, Dasco menegaskan hal tersebut.

"Ya namanya kan lebaran, silaturahmi lebaran," katanya.

Momentum Tepat

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengemukakan bahwa pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto masih menunggu momentum yang tepat.

Hasto juga memastikan, Megawati dengan Prabowo tak ada masalah dan tak ada hambatan untuk bertemu.

Baca Juga: Empat Menteri Jokowi Lebaran Ke Kediaman Megawati, Siapa Mereka?

"Dalam rangka pertemuan dengan Pak Prabowo saya berulang kali menegaskan, sesuai dengan Ibu, bahwa tidak ada memang persoalan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo. Namun pertemuan itu tentu nantinya akan dilakukan pada momentum yang tepat," kata Hasto.

Ia menyampaikan, pihaknya kekinian masih fokus terlebih dahulu proses sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mengingat saat ini kami masih sedang berproses di Mahkamah Konstitusi dan ada juga upaya yang dilakukan di dalam memperjuangkan keadilan agar pemilu ke depan betul-betul dilaksanakan sesuai dengan konstitusi demokrasi menempatkan kedaulatan rakyat sebagai kedaulatan tertinggi, bukan kedaulatan kekuasaan sehingga nanti pada momentum yang tepat," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI