Noel JoMan: Hasto Tak Punya Hak Politik Perintah-perintah Jokowi!

Selasa, 09 April 2024 | 13:00 WIB
Noel JoMan: Hasto Tak Punya Hak Politik Perintah-perintah Jokowi!
Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan seorang presiden hanya bisa diperintah oleh rakyat dan konstitusi. Pernyataan Noel ini menanggapi permintaan Hasto agar Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Permintaan Hasto untuk Jokowi berjanji itu menyusul kabar Kepala Negara hendak mengambil alih Partai Golkar hingga PDI Perjuangan.

Baca Juga:

Minta Jokowi Janji di Hadapan Rakyat Tak Rebut PDIP, Joman: Kok Politisi Model Hasto Perintah Presiden Sih?

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Undangan! Masyarakat Bisa Halal Bihalal Lebaran 2024 dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta

Noel menegaskan, Hasto tidak memiliki hak politik untuk memerintah Jokowi bersumpah kepada rakyat.

"Sekali lagi Hasto tidak punya hak politik apapun dalam memerintah Jokowi untuk bersumpah kepada rakyat," kata Noel kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).

Ketua Prabowo Mania 08 ini sekaligus menegaskan bahwa Jokowi sebagai presiden hanya bisa diperintah oleh konstitusi.

"Dan yang bisa memerintah Jokowi adalah kontitusi. Walaupun bersumpah dia hanya bersumpah kepada Tuhan, konstitusi, dan rakyat," kata Noel.

Baca Juga:

Baca Juga: Jokowi Kembali Bagi-bagi Sembako di Depan Istana Merdeka, Dananya dari Mana?

Sebut Banyak Kepala Daerah Takut Maju Lagi di Pilkada 2024, Hasto PDIP: Gara-gara Jokowi

Sebelumnya, Noel, menilai tak seharusnya Hasto memerintahkan Jokowi agar berjanji di hadapan rakyat soal isu mengambil alih PDIP.

"Kok politisi perintah Presiden sih? Yang bisa perintah presiden ya konstitusi dan rakyat, bukan politisi model Hasto begini," kata Noel kepada wartawan, Senin (8/4/2024).

Noel lantas menyinggung pernyataan Hasto yang selalu dianggapnya memunculkan narasi agar Jokowi dijadikan musuh bersama.

"Hasto selalu membuat narasi diorkestrasikan agar Jokowi dijadikan musuh bersama. Tapi semua itu gagal karena rakyat cinta Jokowi," ungkapnya.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). (Suara.com/Bagaskara)

Di sisi lain, Noel justru menyindir Hasto dengan buronan Harun Masiku. Menurutnya, Hasto harusnya meminta Presiden mendorong untuk menangkap Harun Masiku.

"Kecuali Presiden bersumpah dengan rakyat akan menangkap Harun Masiku, baru keren tuh kalau mintanya itu. Saya harap Hasto mintanya itu. Kalau ambil PDIP Presiden nggak mungkin mau," pungkasnya.

Diberitakan sebelummya, Hasto, meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan sikap tegas atas isu mengambil alih PDIP. Hasto pun menantang Jokowi agar berjanji di hadapan rakyat.

Baca Juga:

Jokowi Bantah Mau Ambil Alih PDIP, Hasto Tantang Berjanji di Hadapan Rakyat

Menurut Hasto, jawaban Jokowi saat ditanya awak media soal isu mengambil alih partai yang kekinian diketuai Megawati Soekarnoputri tidak tegas.

"Pak Jokowi, kan hanya menyampaikan heran, kita harusnya berjanji saja di hadapan rakyat, bahwa pengambilalihan Golkar dan PDI perjuangan tidak akan dilakukan. Itu sikap yang ditunggu," ujar Hasto di Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2024).

Ia berharap Jokowi tidak menggunakan berbagai cara untuk memperpanjang kekuasaannya dengan cara lain seperti mengambil alih partai politik.

"Sehingga harusnya berjanji bahwa saya akan menjaga, bahwa setelah selesai kepemimpinan saya, tidak akan mengambil alih Golkar maupun PDI Perjuangan ataupun sebelumnya, itu akan lebih gentleman," pungkasnya.

Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024). [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024). [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden]

Sebelumnya Jokowi merespons pertanyaan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut ingin merebut kursi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Jokowi lantas merasa heran hingga bertanya balik.

"Bukan Golkar?" respons Jokowi sembari tertawa di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).

Jokowi lantas meminta tidak ada tudingan seperti itu. Kepala Negara kembali heran lantaran namanya kerap disebut ingin merebut kursi pimpinan partai, mulai dari Partai Golkar sampai PDIP

"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa semua mau direbutin semuanya? Jangan, jangan seperti itu," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI