Sidang Selesai, Tim Ganjar-Mahfud Doakan Hakim MK Dijauhkan Dari Ancaman Dan Rasa Takut

Sabtu, 06 April 2024 | 11:25 WIB
Sidang Selesai, Tim Ganjar-Mahfud Doakan Hakim MK Dijauhkan Dari Ancaman Dan Rasa Takut
Pengacara Maqdir Ismail. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Maqdir Ismail mendoakan delapan hakim konstitusi yang menyidangkan sengekata hasil Pilpres 2024. Ia berdoa agar Tuhan membukakan hati para hakim tersebut.

Selain itu, Maqdir Ismail juga mendoakan kedelapan hakim Mahkamah Konstitusi dijauhkan dari rasa takut.

"Kita berharap bahwa ya mari kita berdoa bersama-sama nanti di dalam hati kita. Mudah-mudahan Tuhan membuka pintu hati para hakim. Mereka dijauhkan dari rasa takut," kata Maqdir dalam jumpa pers di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (6/3/2024).

Baca Juga: Hari Ini MK Gelar RPH Untuk Tentukan Putusan Perkara Sengketa Pemilu 2024

Maqdir juga berharap para hakim MK dijauhkan dari ancaman pihak tertentu, contohnya diseret ke jalur hukum usai memutus perkara sidang sengketa Pilpres 2024.

"Misalnya ada ancaman-ancaman dari pihak-pihak tertentu yang akan menjadikan perkara atau mereka akan diperkarakan," kata Maqdir.

"Karena selama ini kita dengar dan kita tahu cukup banyak orang yang disandera dengan perkara. Sehingga berpihak kepada pihak tertentu," lanjutnya.

Untuk diketahui, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 telah selesai dilaksanakan pada Jumat (5/3/2024) kemarin. Setelahnya, delapan hakim konstitusi akan mengadakan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) dimulai Sabtu (6/3/2024).

Baca Juga: Geregetan! Hakim MK Desak DKPP 'Buang' Ketua KPU jika Langgar Etik Lagi

Juru Bicara MK, Enny Nurbaningsih menyampaikan MK membuka kesempatan untuk para pihak yang berperkara menyampaikan kesimpulan.

"Tinggal menunggu, kebetulan kali ini dibuka kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan. Sehingga para pihak bisa menyampaikan kesimpulan sebagaimana yang mereka tangkap di seluruh proses yang ada di situ," kata Enny, Sabtu.

Enny menuturkan kesimpulan itu dapat disampaikan paling lambat pada Selasa (16/4/2024) kepada panitera.

Lebih lanjut, Enny mengatakan, Mahkamah tidak ada cuti Lebaran. Mereka hanya diberikan libur dua hari saat hari H lebaran.

“Kebetulan kan Mahkamah tidak libur ya. Tadi dikasih dispensasi sedikit, dua hari. Tadinya nggak ada,” jelas dia.

Rencananya, putusan hasil sengketa Pilpres 2024 akan diumumkan pada 22 April 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI