Ngaku Sedang Berpuasa, Saksi Ganjar Kesal Dicecar Ketua MK: Jangan Banyak Pertanyaan!

Selasa, 02 April 2024 | 18:54 WIB
Ngaku Sedang Berpuasa, Saksi Ganjar Kesal Dicecar Ketua MK: Jangan Banyak Pertanyaan!
Memed Alijaya, saksi kubu Ganjar-Mahfud saat memberikan kesaksiannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memed Alijaya, selaku saksi kubu Ganjar-Mahfud ogah dicecar dengan pertanyaan sulit saat memberikan kesaksian di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Memed bahkan terkesan kesal ketika Ketua MK banyak bertanya.

Memed beralasan dirinya sedang berpuasa, karena itu ia enggan ditanya dengan banyak pertanyaan. Padahal saat memberikan kesaksian soal ketidaknetralan perangkat desa di Kampung Cikaso, RT 03/RW 02, Pandeglang, Banten, Memed sampai berdiri memperagakan peristiwanya.

Baca Juga:

Di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Yusril: Andai Kata Saya Gibran, Saya Tidak akan Maju

Baca Juga: Profil Yudi Prayudi Ahli Forensik yang Diragukan Hotman Paris, Karier dan Pendidikannya Mentereng

Mulanya, Memed menceritakan ada aparat yang diberikan aba-aba oleh camat Munjul, Kabupaten Pandeglang untuk melakukan yel-yel dengan mengenakan pakaian Prabowo-Gibran.

Adapun yang ikut berbaris melakukan yel-yel pada malam hari di tempat ketua RW itu ialah kepepala desa hingga perangkat desa.

Memed mengaku melihat kejadaian tersebut tanpa ikut terlibat. Alasan tidak ikut adalah karena semua orang di lokasi sudah mengetahui Memed merupakan terafiliasi dengan kader PDIP.

Melihat kejadian tersebut, Memed lantas melaporkan kejadian kepada Panwas pada keesokan harinya. Meski sudah laporan, dikatakan Memed, dia tidak mendengar ada tindak lanjut.

Baca Juga:

Baca Juga: Tegur Ketua KPU yang Tampak Tidur Saat Sidang, Hakim MK Suhartoyo: Hmmm...

Hotman Paris Cecar Romo Magnis di Sidang MK, Gegara Presiden Seperti Pencuri di Kantor

Suhartoyo lantas menanyakan kembaali peristiwa yang diceritakan Memed dalam rangka kegiatan apa.

"Sebentar, ini kegiatannya seperti apa sih pak?" tanya Suhartoyo.

Menjawab pertanyaan Suhartoyo, Memed meminta izin untuk mempraktikan. Ia lantas beridir seolah sedang melakukan reka ulang ketikancamat dan perangkat desa serta tokoh masyarakat melakukan yel-yel.

"Yang pimpin yel-yel orang sekretariat PPS, kami relawan Iing siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, siap katanya semua begitu," kata Memed sembari mengepalkan tangan ke atas mengulang kejadian.

"Camat hpnya di sini dipegang," sambungnya.

Suhartoyo kemudian menanyakan jumlah orang di loksi, sebagaimana disampaikan Memed sebelumnya.

"Itu 18 orang ya?" tanya Suhartoyo.

"Besoknya kan saya lapor ke panwas, tangal 7 jam 9 pagi," jawab Memed

"Laporkan?" tanya Suhartoyo menegaskan.

"Lapor ditangani, ada bukti laporannya sudah saya berikan," jawab Memed.

Suhar kemudian menanyakan apakah ada dokumentasi dari kejadian tersebut kepada Memed. Memed menegaskan bahwa dokumentasi sudah ia laporkan, baik foto maupun video sudah diserahkan juga kepada tim hukum.

Memed Alijaya, saksi kubu Ganjar-Mahfud saat memberikan kesaksiannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). (tangkap layar)
Memed Alijaya, saksi kubu Ganjar-Mahfud saat memberikan kesaksiannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). (tangkap layar)

Suhartoyo kembali menegaskan dan bertanya apakah dokumentasi tersebut menjadi bagian alat bukti atau tidak.

"Sudah jadi bagian dari alat bukti?" tanya Suhartoyo.

Mendengar pertanyaan berulang dari Suhartoyo, Memed terlihat mulai kesal. Ia menegaskak dirinya tidak mengarang cerita lantaran sudah disumpah.

Terlebih dirinya sedang melakukak ibadah puasa Ramadan.

"Udah, pak. Jadi saya nggak ngarang-ngarang pak, karena sudah di sumpah tadi pagi. Saya orang Islam lagi puasa, pak. Jangan banyak pertanyaan yang berat-berat nanti yang lain, saya sejelasannya itu," kata Memed.

Mendengar jawaban Memed yang mulai kesal ditanya, Suhartoyo sabar memberikan tanggapan. Ia memberitahu Memed bahwa kehadirannya sebagai samsi memang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan.

"Lho bapak di sini untuk ditanya," kata Suhartoyo.

Baca Juga:

Tim Ganjar-Mahfud Minta Kapolri Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Memed menjelaskan bahwa yang ia pahamai hanya hal yang ia berikan keterangannya di dalam sidang. Selain dari itu, Memed berujar tidak mengerti hal lain.

"Karena saya nggak ngerti yang lain-lain, selain daripada yang ada yang saya alami, yang saya lihat. Saya nggak bisa ngarang, nggak bisa ngurangi, nggak bisa nambahi. Seperti itu," kata Memed.

Suhartoyo masih sabar menanggapi jawaban Memed. Ia berusaha menenangkan Memed yang tampak masih sebab akibat terus dicecar pertanyaan.

Ia bahkan tampak tertawa ketika mencoba memberikm jawaban kembali kepada Memed.

"Iya. Sudah, sudah, cukup. Kalau begitu, iya sudah nggak ditanya lagi, nanti ditanya yang lain," kata Suhartoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI