Joget Gemoy Prabowo Disindir Psikolog Kubu Ganjar-Mahfud, Hotman Paris: Gua Pusing Dengarnya

Selasa, 02 April 2024 | 16:27 WIB
Joget Gemoy Prabowo Disindir Psikolog Kubu Ganjar-Mahfud, Hotman Paris: Gua Pusing Dengarnya
Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea. [Suara.com/Dea]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim Ganjar-Mahfud Minta Kapolri Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Oleh sebab itu, Hotman mengaku heran dengan arah gugatan yang dilayangkan kubu Ganjar-Mahfud. Tak hanya itu, Hotman juha mengenek perolehan suara Ganjar-Mahfud yang sangat kecil.

"Jadi benar-benar saksi mereka itu malah menguntungkan kita, makanya saya bilang, ini 03 mau ke mana sih? Sudah suaranya parah banget, parah parah banget, masih pengin menang lagi di MK, nggak tahu diri apa sih?" ucap Hotman.

Untuk diketahui, Risa Permana Deli, ahli psikologi-sosial yang dihadirkan kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal joget Prabowo Subianto dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Menurut Risa, joget Prabowo tersebut bisa dianggap sebagai gambaran Indonesia tidak perlu pemimpin cerdas.

Hal tersebut disampaikan Risa ketika menerangkan adanya perubahan Prabowo dari pilpres sebelumnya dengan Pilpres 2024.

Ahli psikologi sosial dari kubu Ganjar-Mahfud, Dra. Risa Permana Deli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Selasa (2/4/2024). (Tangkap layar YouTube Mahkamah Konstitusi RI)
Ahli psikologi sosial dari kubu Ganjar-Mahfud, Dra. Risa Permana Deli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Selasa (2/4/2024). (Tangkap layar YouTube Mahkamah Konstitusi RI)

Kalau di pilpres sebelumnya, Risa melihat Prabowo sebagai sosok yang agresif. Namun, sikap Prabowo justru berubah 180 derajat ketika satu gerbong dengan Jokowi.

"Tiba-tiba sejarah berevolusi, dan kemudian yang kalem ini diikuti juga dengan proses pemilu yang kita lihat Pak Prabowo berjoget-berjoget, bahkan ketika beliau diserang dalam debat presiden pun, beliau tidak merespons secara agresif," kata Risa di ruang sidang MK, Selasa.

Risa menganggap Prabowo tengah berada di atas angin di Pilpres 2024 karena mendapatkan endorse dari sosok Jokowi.

Baca Juga: KPK Ajak Masyarakat Tagih Janji Kampanye Prabowo Subianto Berantas Korupsi

Padahal di Pilpres 2019, Jokowi menjadi rivalnya. Alhasil, Prabowo terlihat lebih tenang bahkan tidak memperlihatkan keseriusannya sebagai calon presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI