4 Menteri yang Bakal Dipanggil MK di Sidang Sengketa Pilpres, Ingat Lagi Ucapannya Soal Bansos

Selasa, 02 April 2024 | 12:09 WIB
4 Menteri yang Bakal Dipanggil MK di Sidang Sengketa Pilpres, Ingat Lagi Ucapannya Soal Bansos
Suasana sidang lanjutan sidang gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat menteri Jokowi akan dipanggil untuk dimintai keterangannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka dianggap mengetahui soal pembagian bantuan sosial (bansos).

Pembagian bansos tersebut dikaitkan dengan kemenangan Prabowo-Gibran. Adapun pemanggilan keempat menteri itu untuk kepentingan para hakim Mahkamah Konstitusi.

Para menteri dipanggil adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Mereka pun menerima sorotan publik hingga menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Tak luput, profil serta ucapan keempatnya terkait bansos pun ikut menarik perhatian.

1. Muhadjir Effendy

Muhadjir Effendy adalah Menko PMK sejak 2019 lalu dan kini turut menjabat Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal.

Ia menerima gelar Sarjana Muda dari Fakultas Tarbiyah IAIN Malang. Selanjutnya, ia mengambil program S1 Pendidikan Sosial di IKIP Malang dan S2 Adminsitrasi Publik (MAP) di UGM.

Sementara jenjang S3, Muhadjir ambil  Ilmu Sosial di Unair. Sebelum menjabat Menko PMK, ia lebih dulu menjadi rektor di Universitas Muhammadiyah Malang. Ia juga sempat menjadi Mendikbud.

Terkait bansos, Muhadjir pernah membantah pembagiannya pada periode Januari hingga Februari 2024 memakai data Kemenko PMK. Ia menyebut hai itu masih dari Kemensos.

Baca Juga: Singgung Presiden Bagi Bansos Demi Paslon Tertentu, Romo Magnis: Mirip Karyawan Curi Uang Kas Toko

Selain itu, lanjut Muhadjir, pemerintah juga membagikan bansos tersebut melalui Kemensos. Pembagiannya dilakukan langsung oleh Basarnas, namun Mensos Risma jarang terlihat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI