Sebut Bansos Jokowi Dongkrak Suara Prabowo-Gibran di Pilpres, Ahli Kubu AMIN: Rata-rata Naik 32 Persen

Senin, 01 April 2024 | 11:04 WIB
Sebut Bansos Jokowi Dongkrak Suara Prabowo-Gibran di Pilpres, Ahli Kubu AMIN: Rata-rata Naik 32 Persen
Momen bakal capres Prabowo Subianto bersalaman dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/10/2023). (Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Vid Adrison menyoroti pengaruh perolehan suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dengan aksi Presiden Jokowi yang membagi-bagikan bantuan sosial (bansos) di sejumlah daerah pada masa kampanye.

Hal itu disampaikan Vid Adrison dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini. Vid Adrison merupakan ahli yang dihadirkan tim hukum Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies-Cak Imin (AMIN) selaku penggugat.

Sidang Sengketa Pilpres, Ahli Kubu AMIN: Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Tidak Sah!

Menurutnya, dibandingkan dengan perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 lalu, peroleh suara di daerah-daerah tersebut naik rata-rata 32 persen.

Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres, Ahli Kubu AMIN: Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Tidak Sah!

Gibran Tetiba Curhat Soal Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Netizen Sindir Kini Ganjar Pranowo Kena Hukumannya

"Ternyata memang ada kenaikan perolehan suara paslon 02 yang cukup besar jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6.3 persen, maksimum 66.3 persen," kata Vid di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Syarat Usia Capres-Cawapres Diubah Jelang Tahapan Pilpres, Ahli: Pencalonan Gibran Tak Adil

Dia menjelaskan bahwa sejak 22 Oktober 2023 sampai 1 Februari 2024, Jokowi mendatangi 30 Kabupaten/kota yang mayoritas berada di Jawa Tengah. Adapun total dana yang digelontorkan untuk bansos adalah Rp347.2 miliar.

Menurut Vid, kunjungan Jokowi bepengaruh untuk meningkatkan suara Prabowo pada Pemilu 2024 sekaligus menurunkan perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres 2024, Pencalonan Gibran Disebut Picu Disfungsi Elektoral

"Kunjungan Prabowo 2024 dan suara Jokowi itu semakin memperbesar kenaikan suara Prabowo," tegas dia.

Sengketa Pilpres 2024

Sekadar informasi, ada dua pengajuan permohonan sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan kepada MK.

Perkara pertama diajukan tim hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Kamis (21/3/2024) lalu.

Langkah yang sama juga dilakukan oleh tim hukum pasangan caon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud yang mengajukan permohonan sengketa ke MK pada Sabtu (23/3/2024).

Kemudian, tim hukum pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke MK sebagai pihak terkait pada dua perkara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI