PDIP Jatim Lagi Rayu Khofifah, Said Abdullah Bantah Terkait Dukungan Pilkada 2024

Minggu, 31 Maret 2024 | 21:53 WIB
PDIP Jatim Lagi Rayu Khofifah, Said Abdullah Bantah Terkait Dukungan Pilkada 2024
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. [Suara.com/bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pengurus Daerah atau DPD PDIP Jawa Timur tak menampik tengah merayu sosok Khofifah Indar Parawansa terkait Pilkada 2024 untuk wilayah Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah.

"PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said di Kantor PDIP Jatim di Surabaya, Minggu (31/3/2024).

Baca Juga:

Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok

Baca Juga: Sindiran Keras Hasto PDIP: Kalau Mau Jadi Pejabat di Indonesia, Harus Kenal Jokowi Dulu dari Solo

Anak Rugikan Negara Rp271 Triliun, Ibu Harvey Moeis Buru-buru Lakukan Ini di Sosmed

Berjibaku 10 Jam Padamkan Api di Gudang Amunisi Kodam Jaya, Pemadam Kebakaran Sempat Alami Ketakutan

Namun Said mengklaim rayuan yang dimaksud bukan bertujuan untuk dukung mendukung.

Akan tetapi, PDIP Jatim tengah menjajaki sejauh mana pandangan mantan Gubernur Jatim ke PDIP.

"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," ucapnya.

Baca Juga: Buka-bukaan Hasto PDIP Soal Hak Angket Belum Bergulir: Ada Tekanan Hukum yang Kuat

Pertemuan antara Khofifah dan Prabowo terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (17/2/2024). [dokumentasi]
Pertemuan antara Khofifah dan Prabowo terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (17/2/2024). [dokumentasi]

Lebih lanjut, Said juga mengaku telah bertemu dan berbagi informasi dengan Khofifah beberapa waktu lalu membahas bagaimana Jatim ke depan, termasuk posisi. Khofifah.

"Jujur, kami punya respek betul ke Mbakyu Khofifah," tuturnya.

Berbicara mengenai Pilkada Jatim, Said mengaku belum pantas maju sebagai calon dari PDIP.

Ia merasa masih harus fokus sebagai petugas partai hingga saat ini.

"Kalau saya maju itu bajunya tidak pas. Sekarang saya tugasnya melayani petugas partai dan ingin berbuat sebaik-baiknya di mana pun selama ditugasi partai maupun ketua umum."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI