Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dihujani beragam kritik usai menyamakan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dengan sopir truk tersangka kecelakaan di gerbang tol (GT) Halim.
Ketua DPP Partai Golkar, Bobby Rizaldi menilai, Hasto telah merendahkan martabat Gibran.
Baca Juga:
Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok
Anak Rugikan Negara Rp271 Triliun, Ibu Harvey Moeis Buru-buru Lakukan Ini di Sosmed
Berjibaku 10 Jam Padamkan Api di Gudang Amunisi Kodam Jaya, Pemadam Kebakaran Sempat Alami Ketakutan
Menurutnya, perbandingan yang dinyatakan Hasto sudah keterlaluan dan merendahkan martabat. Ia mengingatkan Hasto untuk tidak menghujat Gibran selaku wakil presiden yang dipilih rakyat untuk pemerintahan mendatang.
Bobby menilai Hasto sudah keterlaluan karena menyamai Gibran dengan pelaku tabrak beruntun yang masih berusia 18 tahun.
"Analogi-analogi yang juga memasukan diskriminasi usia (ageisme), sudah keterlaluan, merendahkan martabat, 'ngono yo ojo ngono'," kata Bobby dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga: Saat di Podcast Kaesang, Helena Lim Ngaku Pilih 02: Kasihan Bapak...
Ia lantas meminta Hasto untuk tidak menghina Gibran selaku wapres terpilih di depan publik.