Mahfud MD Minta Maaf Usai Hadiri Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

Jum'at, 29 Maret 2024 | 13:19 WIB
Mahfud MD Minta Maaf Usai Hadiri Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
Capres nomor urut tiga, Mahfud MD saat mengikuti sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan permohonan maaf terkait sidang perdana sengketa Pilpres 2024. Ia meminta maaf karena ada salah penyebutan negara dalam pidatonya.

Dalam pidatonya di Gedung MK, Rabu (27/3/2024), Mahfud menyebut nama negara yang pernah membatalkan hasil pilpres, salah satunya ialah Australia.

Baca Juga:

Hasto PDIP Beberkan Penyebab Ganjar Gagal Total di Jateng: Kepala Desa Disuap, Kalau Gak Nurut Masuk Penjara

Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok

Sengketa Pilpres 2024, Otto: Kalau Dia Minta Menteri, Kami Juga Minta Ibu Megawati Dipanggil

Namun, Mahfud keliru dalam pengucapan.

Seharusnya negara yang dimaksud ialah Austria.

"Maaf, saat menyampaikan pengantar di sidang MK tanggal 27-3-2024 kemarin saya seperti salah ucap "Australia" sebagai negara yang pernah membatalkan hasil Pilpres," kata Mahfud melalui akun pribadi X @mohmahfudmd pada Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Sengketa Pilpres 2024, Otto: Kalau Dia Minta Menteri, Kami Juga Minta Ibu Megawati Dipanggil

"Yang benar adalah Austria yang membatalkan hasil Pilpres pada Juli 2016. Austria adalah negara maju dan adalah negara pertama yang membentuk MK (1920)," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI