Ternyata Ini, Alasan Tim Ganjar-Mahfud Ngotot Ingin Hadirkan Menkeu dan Mensos di Sidang MK

Jum'at, 29 Maret 2024 | 11:22 WIB
Ternyata Ini, Alasan Tim Ganjar-Mahfud Ngotot Ingin Hadirkan Menkeu dan Mensos di Sidang MK
Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, saat sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berhadap Mahkamah Konsititusi (MK) menghadirkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 mendatang.

Todung mengatakan, pihaknya ingin menjelaskan kepada hakim bahwa kedua menteri tersebut tak banyak dilibatkan dalam urusan pembagian bantuan sosial (bansos) di masa Pemilu 2024.

"Kami menunggu jawaban pihak MK. Mudah-mudahan MK melihat urgensi dari kehadiran menteri keuangan, kehadiran menteri sosial yang kelihatannya tidak terlalu terlibat dalam penyaluran bansos," kata Todung kepada wartawan di Gedung MK, Kamis (28/3/2024) malam.

Baca juga: Sengketa Pilpres 2024, Otto: Kalau Dia Minta Menteri, Kami Juga Minta Ibu Megawati Dipanggil

Selain itu, Todung mengatakan bahwa Tim Ganjar-Mahfud ingin mengetahui sejauh mana adanya politik anggaran terkait bansos tersebut.

"Dan juga ingin mengetahui dari Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan sejauh mana politik anggaran, sejauh mana kebijakan fiskal dalam kebijakan bansos yang menyangkut Rp 486,5 triliun disalurkan," jelas Todung.

"Sejauh mana adjusment Rp 50 triliun disalurkan. Dan ini juga jumlah besar yang disalurkan dalam penyaluran bansos yang pernah kita alami," katanya.

Kekinian, Ketua MK Suhartoyo mengaku akan membahas lebih lanjut terkait adanya usul untuk menghadirkan sejumlah menteri kabinet di sidang sengketa Pilpres 2024.

"Berkaitan dengan permintaan memanggil beberapa kementerian itu, nanti akan kami bahas dulu di rapat permusyawaratan hakim," Suhartoyo selaku pimpinan sidang di ruang sidang MK, Kamis (28/3/2024) malam.

Baca Juga: Mahfud MD Mendadak Ralat Salah Satu Ucapannya di Sidang MK, Kenapa?

Suhartoyo menyampaikan bahwa MK mesti berhati-hati karena ada potensi keberpihakan. Ia menyebut para menteri baru akan akan dihadirkan bila MK merasa perlu mendengar keterangan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI