"Tidak mungkin, misalnya Mas Ganjar kan kader PDIP. Kita tawarkan langsung ke beliau, nggak mungkin juga," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya sama sekali belum memberikan tawaran ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkait kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
"Untuk itu konfirm kami tidak pernah, atau belum pernah menawarkan kepada pak Ganjar ataupun pak Anies soal kursi di Kabinet," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
![Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) saat mengikuti sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/27/98847-ganjar-pranowo-dan-mahfud-md-ganjar-mahfud-sidang-phpu-mahkamah-konstitusi-mk.jpg)
Ia mengatakan, memang komunikasi selalu dilakukan dengan pihak-pihak tersebut. Namun ia membantah telah menberikan tawarannya.
Baca juga: Anies Respons Ucapan Selamat Surya Paloh Ke Prabowo Dan Terima Hasil Pemilu
"Kami sampai dengan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak, tetapi belum sampai kemudian bicara soal kabinet," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kekinian beredar pemberitaan soal tawaran kursi menteri ke Ganjar dan Anies. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
"Bahwa kemudian berita-berita kemudian disampaikan itu disampaikan tidak benar," katanya.
Baca Juga: Gerindra Sebut Komunikasi Terus Jalan, Sinyal PDIP Bakal Merapat ke Prabowo-Gibran?