Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat menjadi sasaran guyonan Pendakwah Gus Miftah dalam ceramahnya di acara buka bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Ia menyebut, Bahlil bisa menjadi menteri bukan karena prestasinya melainkan karena lucu.
Baca Juga:
Baca Juga: Ditanya Sengketa Pilpres di MK, Jokowi Enggan Komentar
Puan Kasih Kode Soal Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo
Harvey Moeis Dibui Gegara Korup Rp270 T, Sandra Dewi Pernah Dapat Pesan Ini dari Ahok
Mulanya, Gus Miftah membicarakan soal presiden. Menurutnya, rata-rata presiden dalam Islam itu memiliki orang terdekat yang kerap melucu.
"Harun al Rasyid punya penghibur yang sangat mustajab namanya Abu Nawas, dulu konon Pak Soeharto waktu beliau susah undang pelawak dari Jogja namanya Basiyo," kata Gus Miftah.
Pria kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 itu lantas menyebut, Jokowi tidak perlu repot-repot untuk menarik seorang komedian.
Sebab, Gus Miftah menilai, sudah ada Bahlil yang dianggapnya lucu melebihi pelawak.
"Tapi saya yakin Pak Jokowi enggak perlu undang pelawak karena ada menteri yang lebih lucu daripada pelawak, Pak Bahlil," terangnya.
Karena kerap melihat Bahlil hobi guyon, Gus Miftah menjadi curiga kalau sebenarnya Jokowi menunjuk Bahlil bukan karena prestasinya.
"Makanya kadang-kadang saya curiga Pak Bahlil ini jadi menteri bukan karena prestasi, tapi karena lucu," ungkapnya.