Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus menegaskan, bahwa Musyarawah Nasional (Munas) partainya tidak akan bisa dimajukan. Pelaksanaan Munas Golkar tetap Desember 2024 ini.
Hal itu ditegaskan Lodewijk menanggapi isu Munas Golkar akan dimajukan berbarengan isu merapatnya Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka ke partai berlambang Beringin itu.
"Gak bisa. AD/ART sudah menentukan bulan Desember. Gak bisa diubah. Merubah AD/ART kan harus lewat di munas. Jadi gak bakalan," kata Lodewijk di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
- Sebut Jokowi Bisa Jadi Ketum Golkar Tak Perlu Bicara Aturan, Idrus Marham Singgung JK Dukung Anies
- Golkar Siapkan Tempat Terhormat untuk Jokowi jika Gabung, Ketum atau Ketua Dewan Pembina
Saat ditanya soal peluang memunculkan nama baru sebagai kandidat ketua umum partai, Lodewijk hanya menjawab secara diplomatis.
"Kita tunggu. Kan masih lama. Kita hadapi Pilkada dulu," katanya.
Adapun nama Airlangga Hartarto, kata dia, sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah DPD partai ketika acara Bali agar terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum.
"Kemarin kan waktu di Bali ketua DPD minta pak Airlangga secara aklamasi," tambahnya.