Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani berbicara soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski tidak secara tegas, namun Puan menyampaikan sinyal positif mengenai pertemuan tersebut.
"InsyaAllah (bertemu)," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Totalnya 45 Lawyer, Ini Deretan Pengacara Kondang 'Back Up' Prabowo-Gibran
Beri Bukti Intervensi Bansos, BW: Suara Prabowo di Talaud Hanya 9,01% Pada 2019, Sekarang 75,39%
Dibongkar di Sidang Sengketa MK, BW: Pj Gubernur Dicopot Gegara Prabowo-Gibran Kalah di Aceh
Setelah itu, Puan dicecar pertanyaan serupa oleh awak media. Termasuk perihal kemungkinan PDIP merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Puan memilih meresponsnya dengan candaan.
"Iya nggak ya," ucap Puan.
Baca Juga: Cek Fakta: MK Diskualifikasi Prabowo-Gibran, Pilpres Diulang
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga buka suara soal adanya kemungkinan pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Menurutnya, Megawati tidak masalah bertemu Prabowo pasca Pilpres 2024.
"Jadi kalau bertemu ya tidak ada masalah, tetapi hal-hal yang sangat fundamental tadi tetap akan dipersoalkan oleh PDI Perjuangan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, dengan Puan Maharani sekali pun Prabowo tak ada masalah untuk melakukan silaturahmi pertemuan. Apalagi Puan sendiri berstatus sebagai Ketua DPR RI dan Prabowo sebagai Menhan.
Namun soal urusan Pilpres 2024, kata Hasto, PDIP sendiri masih menunggu dan menghormati sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Terkait dengan Pilpres kita masih nenunggu hasil dari pada Mahkamah Konstitusi, sehingga tak ada persoalan pertemuan-pertemuan itu dilakukan," imbuhnya.