Infografis
Suara.com - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sekitar pukul 11.53 WIB.
Kehadiran mereka untuk menyampaikan isi permohonan pada perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024. Keduanya kompak mengenakan setelan kemeja putih dengan jas dan celana hitam.
Ganjar mengaku nantinya dia akan menyampaikan pidato sebelum tim hukumnya membacakan isi permohonan sengketa Pilpres 2024.
"Insyaallah saya dan Pak Mahfud bisa memberikan pengantar di depan," kata Ganjar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: Kompak Bareng Mahfud MD Nebeng Bus Hiba Utama, Ganjar Dadah-dadah Siap Meluncur ke MK
Pada kesempatan yang sama, dia mengaku akan menyampaikan sambutan mengenai harapan pada proses demokrasi.
"Saya sampaikan lebih besar lagi harapan kepada proses demokrasi dan demokratisasi, dan bagaimana mimpi negara ini didirikan agar semua bisa taat konstitusi," tandas Ganjar
Berdasar pantauan Suara.com, Ganjar-Mahfud tiba di Gedung MK dengan didampingi tim hukum mereka seperti Todung Mulya Lubis, Henry Yosodiningrat, dan Ronny Talapessy.
Naik Hiba Utama
Sebelum pergi ke gedung MK untuk menghadapi sidang perdana sengketa Pilpres, kubu Ganjar-Mahfud berkumpul di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Anies Usai Sidang Sengketa Pilpres: Indonesia Di Persimpangan Jalan, Kami Titip Ke MK
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Ganjar serta Mahfud kompak mengenakan pakaian jas. Terlihat Ganjar-Mahfud didampingi puluhan pengacara atau tim hukumnya dalam perjalanan menuju ke MK.
Lalu mereka kemudian langsung bergegas menuju Gedung MK dengan menggunakan satu bus yang sama yakni dari Hiba Utama. Mereka berangkat sekira pukul 11.30 WIB.
Sekadar informasi, ada dua pengajuan permohonan sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan kepada MK.
Perkara pertama diajukan tim hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Kamis (21/3/2024) lalu.
Langkah yang sama juga dilakukan oleh tim hukum pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud yang mengajukan permohonan sengketa ke MK pada Sabtu (23/3/2024).
Kemudian, tim hukum pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke MK sebagai pihak terkait pada dua perkara tersebut.
