Suara.com - Anggota Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bambang Widjojanto atau BW menyinggung sejumlah nama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
BW mengatakan Jokowi disinyalir menggerakkan sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju dalam kegiatan kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagai upaya untuk memenangkan kontestasi, Presiden Jokowi ternyata juga menggerakan atau setidak-tidaknya membiarkan beberapa anggota menteri kabinet terlibat dalam kampanye pasangan calon 02 serta pejabat negara lainnya," kata BW di Gedung MK, Rabu (27/3/2024).
BW kemudian menyebut nama-nama menteri Jokowi yang terlibat dalam kampanye Prabowo-Gibran. Seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/BPKM Bahlil Lahadahlia.
Baca Juga: Beredar Susunan Menteri Prabowo-Gibran, Sekjen Gerindra: Saya Tidak Bisa Konfirmasi Iya atau Tidak
"Menteri koordinator Airlangga Hartarto melakukan dugaan politisasi bansos kepada warga Mandalika. Menteri Luhut Binsar Pandjaitan memberikan dukungannya kepada Prabowo, pasangan calon 02 di berbagai media dan platform media sosial," ujar BW.
"Menteri investasi Bahlil Lahadalia yang mendampingi Gibran kampanye di Papua pada hari Jumat 26 Januari. Selain itu Bahlil juga mendirikan gerakan relawan untuk mendukung pasangan calon 02," lanjutnya.
Selain mereka, BW juga menyebutkan nama Menteri BUM Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Menteri Erick Thohir tidaj pernah melakukan cuti mau pun mundur dari jabatannya selaku menteri walaupun terbukti melakukan serangkaian kampanye. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan siap memberikan tambahan suara empat persen untuk pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran," tegas BW.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Komunikasi dan Informatikan Budi Arie Setiadi serta Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni turut diseret BW dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca Juga: Ekspresi Bahagia Jokowi Saat Timnas Kalahkan Vietnam, Langsung Telepon Erick Thohir
"Menteri Pertanian Amran Sulaiman dia diduga mengerahkan bimbingan teknis ke berbagai daerah untuk menggalang dukungan. Menteri komunikasi yang juga Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menggalang dukungan 02. Menteri Perindustrian juga melakukan penggalangan," ungkap BW.
"Wakil Menteri Agraria Juli Antoni pada media sosial pribadinya mempolitisasi program pemerintah dengan membagiakan sertifikat PSTL," jelas BW.