Elite Demokrat Terawang Nasib Capres Kalah: Anies Berpeluang Bikin Partai, Daya Tawar Ganjar Melemah

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:20 WIB
Elite Demokrat Terawang Nasib Capres Kalah: Anies Berpeluang Bikin Partai, Daya Tawar Ganjar Melemah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Anies Baswedan. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia lantas melihat nasih Ganjar mendatang. Menurutnya, berbeda dengan tahun ini, pemilahan presiden mendatang membuat posisi tawar Ganjar tidak sekuat Pilpres sebelumnya. Pasalnya, PDI Perjuangan sebagai partai yang menaungi Ganjar tidak bisa lagi mencalonkan capres tanpa koalisi.

Meski kembali menjadi partai pemenang, suara PDIP tahun ini di bawah ambang batas pencalonan presiden.

"Bagaimana dengan Ganjar Pranowo? Masih bisa bersaing di 2029, namun dalam kondisi berbeda dengan 2024. PDIP sudah tak bisa mencalonkan sendiri. Daya tawar Ganjar melemah," kata Andi.

Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief. [Suara.com/Bagaskara]
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief. [Suara.com/Bagaskara]

Andi menyoroti perolehan suara PDIP.

Menurutnya dengan perolehan suara tersebut, PDIP tidak bisa lagi bersikap sombong sebagaimana sebelumnya.

"Kita tidak akan menemui lagi partai yang sombong. Partai yang sekjennya Hasto bilang tidak akan bekerja sama dengan PKS dan Demokrat. Kalau masih sombong, nanti bisa-bisa gak dapat koalisi di 2029. Kekuatan 17 persen harus membuat introspeksi besar," tutur Andi.

Hasil perolehan suara partai-partai pada Pemilu 2024 yang tidak satu pun mencapai presidential threshold itu disebut Andi membuat menarik pelaksanaan Pemilu mendatang.

"Menurut saya, sistem politik dan kepartaian sampai 2029 akan menarik karena partai-partai saling membutuhkan untuk membangun kepentingan bersama di 2029. Tidak ada yang dominan dan merasa kuat sendiri. Mudah-mudahan tetap memprioritaskan mengurus rakyat," kata Andi.

Baca Juga: Foto Akrab Ganjar Rangkul FX Rudy Dicibir: Seperjuangan Caci Maki Keluarga Jokowi!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI