Waketum PPP Merasa Terhormat kalau Benar Didatangi Prabowo, Siap Koalisi?

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 26 Maret 2024 | 13:55 WIB
Waketum PPP Merasa Terhormat kalau Benar Didatangi Prabowo, Siap Koalisi?
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. (Instagram/@prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara, menyampaikan pihaknya terbuka dan bakal merasa terhormat menerima keinginan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi.

"Saya kira kalau silaturahmi kapan saja kita enggak masalah, kita akan menerima, kita akan merasa terhormat kalau itu sampai terjadi," kata Amir di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Kendati begitu, ia menegaskan hingga kekinian rencana Prabowo menemui PPP belum ada konfirmasi lebih lanjut.

"Tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi terkait hal itu secara resmi ya," ungkapnya.

Baca Juga: Gerindra Akui Prabowo Mulai Bahas Kabinet

Di sisi lain, saat ditanya soal peluang untuk berkoalisi dengan Gerindra terlebih fengan Koalisi Indonesia Maju, Amir justru bicara mekanisme partai yang harus dijalani.

"Kalau terkait dengan koalisi pasti ada mekanisme di internal tapi kalau untuk silaturahmi pasti kita terima," pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo tidak hanya menemui Surya Paloh saja, melainkan juga berencana menemui pimpinan PPP.

"Bukan hanya NasDem ya, ketemu jajaran pimpinan PPP juga," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Adapun Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono mewakili seluruh keluarga besar PPP turut memberikan selamat kepada kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Bantah Jokowi Titipkan Nama-nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

"Atas nama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan suara tertinggi hasil pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 20 Maret 2024," kata Mardiono saat rapat pengurus harian DPP PPP ke-21 di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (21/3) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI