Menatap Era Baru Indonesia Di Bawah Prabowo

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Maret 2024 | 08:13 WIB
Menatap Era Baru Indonesia Di Bawah Prabowo
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Debat Kelima Pilpres 2024. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menyaksikan perjalanan hidup Prabowo yang demikian, setidaknya ada tiga hal yang pantas kita kagumi dari dirinya, dan ini layak diteladani oleh anak bangsa kita.

Pertama, adalah kegigihannya. Tak banyak orang yang bisa bangkit kembali setelah dijatuhkan dan dihancurkan sedemikian rupa reputasi dan karirnya. Namun, Prabowo ternyata bisa melalui semua itu. Ia bukan hanya berhasil memulihkan lagi nama baiknya, namun mencapai karir yang jauh lebih tinggi ketimbanh yang pernah diraihnya di masa lalu. Saya menjadi saksi dan ikut merasakan bagaimana proses jatuh bangun Prabowo di pentas politik nasional.

Kedua, adalah keikhlasannya. Ia pernah disingkirkan oleh orang-orang terdekatnya, disakiti oleh pemerintah negaranya, namun semua hal buruk yang pernah diterimanya itu tak membuatnya jadi pendendam. Ia terima itu semua dengan ikhlas. Selama lebih dua puluh lima tahun terakhir ia tetap berjuang membela kepentingan bangsa dan negaranya, membantu dan membela banyak orang, meskipun banyak orang masih memendam prasangka dan menyalahpahaminya. Ia benar-benar melakukan semuanya dengan ikhlas.

Dan ketiga, kebesaran hatinya untuk selalu merangkul dan berhubungan baik dengan semua orang, termasuk orang-orang yang pernah memusuhi dan menyakitinya. Tak banyak orang yang memiliki kebesaran hati semacam itu.

Dengan tiga karakter itu, tak diragukan lagi bahwa Prabowo adalah seorang “natural born leader”. Itulah karakter-karakter utama dari seorang pemimpin.

Kita hingga saat ini masih mewarisi banyak sekali dendam sejarah, mulai dari dendam politik, dendam ekonomi, hingga dendam keagamaan, yang lahir dari berbagai konflik di masa lalu. Di tengah masyarakat yang majemuk, sebagai bangsa kita tak mungkin bisa bertahan dan mencapai taraf peradaban yang lebih tinggi jika terus-menerus memelihara dendam semacam itu.

Untuk itulah diperlukan seorang pemimpin yang bisa merangkul, mengayomi semua kelompok, dan bisa mengakomodasi perbedaan dengan bijaksana. Prabowo memiliki karakter itu.

Berbeda dengan banyak kritik yang menyatakan bahwa Indonesia akan menghadapi masa suram di bawah kepemimpinan Prabowo, secara realistis kita mestinya justru lebih optimis dipimpin Prabowo. Bagaimanapun, hampir semua framing buruk terhadap Prabowo adalah produk fitnah masa lalu. Setelah seperempat abad lewat, pengetahuan kita mestinya terus bertambah dan bisa lebih bijak dalam menilai sejarah.

Sesudah Reformasi, kita hidup dengan norma demokrasi yang cukup terjaga. Bisa dilihat, Prabowo belum jadi presiden saja masyarakat sipil kita sudah berisik kembali. Kalangan tertentu yang sebelumnya pura-pura budeg, kini kembali siuman. Menurut saya, itu adalah modal penting untuk memelihara demokrasi. Dan Prabowo tak akan membungkam dinamika demokrasi semacam itu.

Baca Juga: Menerka Nasib Anies Usai Pilpres 2024: Maju Pilgub DKI Atau Jadi Menteri Prabowo?

Jangan lupa, Prabowo mengenyam pendidikan dasar dan menengahnya di tengah masyarakat Barat. Lingkungan keluarganya dan latar belakangnya juga sangat terbuka dan toleran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI