Suara.com - Bagi khalayak awam, gerak politik pasca-Pilpres 2024 bakal sulit ditebak. Meski di awal tampak berseberangan, namun pada akhirnya bisa jadi bersekutu.
Adalah Ketum Partai NasDem Surya Paloh, baru saja menyambut hangat Capres terpilih Prabowo Subianto. Tak tanggung-tanggung karpet merah digelar di NasDem Tower pada Jumat (22/3/2024) lalu.
Pertemuan ini sontak memantik sorotan, mengingat NasDem adalah pendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Ditambah paslon 01 itu tengah mengajukan gugatan Pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Tak hanya menyambut, Surya Paloh bahkan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 usai resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Kader Demokrat Sindir Kubu Surya Paloh: Sebaiknya Mereka Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Bisa jadi, Surya Paloh tengah memainkan 'bidak politik' usai gelaran Pilpres 2024. Di mana ia dengan terbuka mengakui kemenangan Prabowo. Ia juga dinilai memiliki perbedaan sikap selaku Ketum NasDem dengan capresnya, Anies Baswedan.
"Sikap politik Partai NasDem (Surya Paloh) tersebut patut dicontoh dan diikuti oleh calon presiden Anies Baswedan yang notabene merupakan calon presiden diusung oleh Partai NasDem," kata pengamat sekaligus peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu (23/3/2024).
Kata dia, sikap keterbukaan NasDem akan hasil Pilpres itu, terlihat dari gestur Surya Paloh yang mau menerima kehadiran Prabowo Subianto dalam acara buka puasa bersama di kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat Jumat lalu.
Tetap Lanjut Gugatan Di MK
Di sisi lain, Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tetap melaju melayangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilpres 2024.
Baca Juga: Prabowo dan Surya Paloh Lahir dari Satu Rahim yang Sama, Jhon Sitorus: Wajar Mereka Haha Hihi
Kondisi ini tentu memantik pertanyaan besar, gugatan ini tentu disokong Koalisi Perubahan selaku pengusung AMIN, di mana di situ tentu ada peran Partai NasDem. Sementara, NasDem seperti di awal, melalui ketua umumnya sudah mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo.
Sokongan NasDem atas gugatan itu diungkap oleh Ketua Tim Hukum AMIN, Ari Yusuf Amir.
"Mereka (NasDem) masih mensupport kami di MK. Dengan bukti bahwa mereka mengirimkan lawyer-lawyer untuk membantu kami di MK," ujar Ari kepada awak media Pemenangan Timnas AMIN, Jumat (22/3/2024).
"Tindakan dari pimpinan-pimpinan partai politik kan itu sudah tindakan yang politisi lah, tidak bisa kita nilai. Sampai tadi pagi saya masih bicara dengan Sekjen (NasDem), komitmen itu masih sama," lanjut Ari.
Ari menjelaskan gugatan MK merupakan kewenangan paslon sepenuhnya. Sikap dari partai pengusung tidak akan berpengaruh terhadap gugatan yang diajukan.
"Sama sekali tidak ada (pengaruh partai pengusung pada gugatan). Selama paslon masih tetap mengajukan ke MK, partai politik nggak ada hubungan di sini," jelasnya.