Sempat Diragukan, Hasil Quick Count 11 Lembaga Survei Ini Paling Mendekati Hitungan KPU

Minggu, 24 Maret 2024 | 19:42 WIB
Sempat Diragukan, Hasil Quick Count 11 Lembaga Survei Ini Paling Mendekati Hitungan KPU
Ilustrasi quick count Pilpres 2024. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah lembaga survei papan atas telah melakukan hitung cepat alias quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Terdapat 11 lembaga yang merilis hasil paling mendekati dengan hitungan Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Kesalahan rata-rata (average error) semua lembaga survei yang hitung cepatnya ditayangkan televisi nasional kurang dari 1 persen atau masih di bawah margin of error yang ditetapkan. Padahal saat dirilis 14 Februari lalu, banyak pihak yang meragukan hasilnya.

Dari 11 lembaga survei, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memiliki akurasi dan presisi paling tinggi. Kemudian disusul Poltracking dan Lembaga Survei Nasional (LSN).

Berdasarkan data hasil resmi KPU untuk Pilpres 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara 58,58 persen sekaligus dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Baca Juga: Sama-sama Menang Pilpres, Ini Prestasi Jokowi vs Gibran Jadi Wali Kota Solo, Mentereng Siapa?

Di posisi kedua, pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,95 persen). Di posisi ketiga, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (16,47 persen).

Ketika data masuk quick count LSI telah mencapai 100 persen pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,47 persen suara, diikuti pasangan Anies-Muhaimin (24,98 persen) dan pasangan Ganjar-Mahfud MD (16,55 persen).

"Dengan demikian jika dibandingkan dengan data resmi KPU, kesalahan rata-rata quick count LSI Denny JA hanya 0,07 persen saja," ujar Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry kepada wartawan, Minggu (24/3/2024).

Sedangkan Poltracking Indonesia dalam melaksanakan hitung cepat Pilpres 2024 menyebutkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,51 persen suara.

Pasangan Anies-Muhaimin di peringkat kedua dengan 25,13 persen suara, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan dan PPP mendapatkan 16,36 persen suara. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan data resmi KPU, kesalahan rata-rata quick count Poltracking hanya 0,12 persen.

Baca Juga: Menang di 36 Provinsi, Relawan Prabowo-Gibran Gelar Syukuran dengan Cara Berbeda

Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dalam melaksanakan quick count hasil Pilpres 2024 bekerja sama dengan Garuda TV juga mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 58,35 persen suara.

Posisi kedua ada pada pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan suara 24,99 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud jadi posisi juru kunci hanya 16,66 persen suara.

"Dengan demikian jika dibandingkan dengan data resmi KPU, hasil quick count LSN hanya selisih 0,15 persen saja," ungkapnya.

Berdasarkan data tersebut, Gema menyimpulkan LSI Denny JA menjadi lembaga survei paling akurat dan presisi dalam melaksanakan quick count hasil Pilpres 2024.

"Akurasi hitung cepat Poltracking dan LSN yang selisih hanya 0,12 persen dan 0,15 persen dengan data resmi KPU RI, menempati posisi kedua dan ketiga di atas Litbang Kompas, 0,19 persen, dan seterusnya," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI