Suara.com - Anies Baswedan enggan menyampakan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Hal itu berbeda dengan Ketum NasDem Surya Paloh yang bahkan mengaku sudah menerima hasil pemilu.
Momen itu terjadi ketika sesi tanya jawab di Markas Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). Anies ditanyai wartawan apakah sudah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Anies hanya menjawab dengan menjelaskan bahwa proses dan hasil Pilpres 2024 sama pentingnya.
"Proses dan hasil sama-sama penting karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula. Dan jika prosesnya bermasalah maka hasilnya bermasalah pula,” kata Anies di konferensi pers.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa ucapan selamat tidak lebih penting ketimbang proses berjalannya Pilpres 2024.
“Jadi ini bukan semata-mata soal protokol saja, protokol tentang ucapan tidak ucapan bukan di situ. Tapi ini pada substansinya, bagaimana bagaimana proses itu bisa diperbaiki dan harapannya mutu nanti kita akan lebih baik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Anies menyakini gugatan hasil Pilpres 2024 yang dilayangkan Timnas AMIN ke Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memiliki cukup bukti mulai dari proses prapencoblosan, saat pencoblosan, hingga pasca pencoblosan.
“Kita saksikan dan disaksikan oleh beberapa banyak media pun menyaksikan dari mulai aspek kebijakan, aturan, sampai eksekusi ada banyak problem. Kita ingin agar itu semua dikoreksi,” ujar Anies.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebut NasDem telah menerima hasil Pemilu 2024. Penegasan ini disampaikan untuk merespons semua proses Pemilu baik Pileg hingga Pilpres 2024.
Baca Juga: Resmi Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, 190 Pengacara Siap Bela Anies-Cak Imin
"Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024. Baik pemilihan legislatif, mupun pemilihan presiden dan wakil presiden," ujar Surya Paloh saat memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam.