"Nah, karena hak yang seakan-akan kesan impresi yang luar biasa ini Nasdem juga mengikutinya dengan cermat, ada apa," jelasnya.
Jika nantinya pun NasDem ikut mendukung pengguliran hak angket, Paloh menganggapnya sebagai bentuk penghormatan terhadap hak konstitusional para anggota DPR RI. Namun, ia tak mau terburu-buru mengambil langkah saat ini.
"Jadi partai dengan jumlah perolehan suara yang tidak nomor satu dari hasil Pemilu 2024 ini boleh lah ikut lihat-lihat dulu pada partai yang mendapatkan suara dan kursi paling banyak. Jadi ini jawaban kami," pungkasnya.