Suara.com - Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu kembali setelah pelaksanaan Pemilu 2024 selesai.
Menurutnya perbedaan pendapat dan pilihan merupakan hal wajar dan perlu dihormati.
Baca Juga:
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Gelar Pertemuan, Bahas Apa?
Baca Juga: Menang di Pilpres 2024, Prabowo Berterima Kasih ke Jokowi
Resmi! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
BREAKING NEWS! PDIP Pemenang Pemilu 2024, Raup 25 Juta Suara
Prabowo menyampaikan pesan tersebut usai ditetapkan sebagai Presiden 2024-2029 terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Setelah berbeda pendapat kita harus mencari suatu persatuan, suatu tekad bersama," kata Prabowo di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) malam.
Prabowo mengaku tak ingin Indonesia menari di gendang orang lain. Sekaligus juga tak ingin Indonesia kembali dipecah belah.
"Kita tidak mau menari di gendangnya orang lain. Jangan kita mau selalu dipecah belah, cukup ratusan tahun kita dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kaum imperialis dan kaum kolonialis. Cukup, cukup, cukup," tutur Prabowo.
"Indonesia sekarang bersatu, Indonesia sekarang kuat, Indonesia sekarang ingin bekerja untuk rakyat Indonesia, bukan untuk orang lain," imbuhnya.
Sebelumnya KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 terpilih. Keputusan tersebut disampaikan berdasar hasil rekapitulasi suara nasional di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.
Berdasar hasil rekapitulasi tersebut, Prabowo-Gibran memperoleh total suara sebanyak 96.214.691. Kemudian Anies-Muhaimin 40.971.906 suara. Sementara Ganjar-Mahfud 27.040.878 suara.