Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, Anies Baswedan: Semoga Allah Teguhkan Hati Hakim Konstitusi!

Kamis, 21 Maret 2024 | 03:05 WIB
Bakal Gugat Hasil Pilpres ke MK, Anies Baswedan: Semoga Allah Teguhkan Hati Hakim Konstitusi!
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menyalami warga saat mengendarai Vespa usai membeli Takjil untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Benhil, Jakarta, Rabu (20/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya masih akan mengupayakan untuk menempuh jalur hukum usai dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024.

"Perjalanan negara ke depan, meskipun kita dengar, kita saksikan ketidaknormalan itu tapi kami tetap memilih berada pada jalan dan jalur konstitusi," kata Anies dalam video yang disiarkan di akun YouTube-nya, Rabu (20/3/2024) malam.

Anies berharap Tuhan meneguhkan hati para hakim konstitusi yang akan menyidangkan perkara sengketa Pemilu 2024. Eks Gubernur DKI Jakarta itu berharap pada hakim konstitusi bisa membuat putusan yang adil.

"Kami berharap pertolongan Allah subhana wa ta’ala pertolongan Tuhan Yang Maha kuasa semoga Allah bukakan Allah teguhkan hati para hakim konstitusi itu," ucap Anies.

Baca Juga: Kalah Pemilu, Anies-Cak Imin Minta Tim Hukum AMIN Gugat Hasil Pilpres 2024

"Untuk mereka bisa Imparsial, untuk mereka memiliki keberanian untuk mereka mengambil keputusan yang adil keputusan yang benar," imbuhnya.

Anies mengingatkan bahwa putusan yang dihasilkan oleh para hakim konstitusi akan terus terkenang sepanjang zaman. Putusan itu harus bisa dipertanggungjawabkan.

"Yang nantinya akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha kuasa keputusan yang akan mereka pertanggungjawabkan di hadapan sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang akan dipertanggungjawabkan di depan anak cucu mereka di kemudian hari," tegas Anies.

Anies masih meyakini gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) masih memberikan harapan untuk hasil Pemilu yang lebih baik. Ia kembali mengingatkan agar para hakim konstitusi menjaga etika demi kepentingan masyarakat Indonesia.

"Kami yakin Insyaallah mereka akan bisa menjalankan apa yang menjadi harapan kita semua mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika menjaga kedamaian, dan persatuan kita dukung langkah hukum," papar Anies.

Baca Juga: Momen Prabowo Teriakan Takbir Bersama Elite Partai di Rumah Kertanegara

Gugat Hasil Pilpres

Anies menekankan, hasil Pilpres 2024 tidak kalah pentingnya dengan proses perjalanannya.

Menurut dia, buruknya hasil Pilpres 2024 akan menimbulkan dampak yang buruk saat membuat kebijakan untuk masyarakat. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut masyarakat Indonesia tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Oleh sebab itu, Anies menekankan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan proses Pilpres 2024 yang berjalan dengan kecurangan itu dibiarkan.

Dalam video yang sama, Muhaimin atau Cak Imin mengatakan publik sudah mengetahui Pemilu 2024 banyak terjadi kecurangan. Ketua Umum PKB itu kemudian menjabarkan beberapa contoh kecurangan yang terjadi.

"Sudah menjadi rahasia umum, berbagai kekurangan ini telah kita temui sejak jauh sebelum hari pencoblosan. Mulai dari rekayasa regulasi sampai ke intervensi alat negara dan semua ini telah menjadi catatan media serta jadi catatan publik,” kata Cak Imin dalam video yang diunggah di akun YouTube Anies.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku ia sudah memerintahkan Tim Hukum Nasional AMIN untuk menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Maka, demi memperjuangkan suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir, kami memutuskan meminta Tim Hukum Timnas AMIN untuk maju ke Mahkamah Konstitusi," kata Cak Imin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI