Infografis
Suara.com - Polisi memukul mundur sisa massa yang masih bertahan di depan kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Pantauan Suara.com di lokasi, sebelum memukul mundur massa, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar para peserta aksi membubarkan diri sekitar pukul 22.40 WIB.
Terlihat saat Susatyo memberikan imbauan dari atas mobil pengurai massa (Raisa) kepada sisa peserta aksi mayoritas emak-emak yang meneriakan yel-yel perlawanan.
“Rakyat melawan pemilu curang,” kata massa.
Baca Juga: Kalah dari Prabowo-Gibran, Anies dan Cak Imin Perintahkan Tim Hukum AMIN Gugat Hasil Pilpres 2024
Tak lama kemudian, Susatyo meminta agar massa untuk segera bubar lantaran ruas jalan Imam Bonjol akan segera dibuka.
“Silakan meninggalkan area depan KPU ini karena jalan akan segera kami buka,” ucap Susatyo.
Susatyo kemudian memerintahkan anak buahnya untuk berbaris berbanjar untuk mengurai massa.
Massa yang merasa kalah jumlah kemudian hanya bisa pasrah. Mereka mundur teratur meninggalkan area sekitar KPU RI.
Beruntung tidak terjadi bentrokan antara aparat dengan massa pada saat pembubaran aksi, sehingga Jalan Hos Cokroaminoto sudah dapat dilewati kendaraan.
Baca Juga: Drama Skorsing Warnai Detik-detik Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Apa Sebabnya?
