Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali merespons perihal adanya isu partainya meminta jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Tidak menjawab secara gamblang, Airlangga hanya berujar, "Yang penting aman," ujar Airlangga di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Cuitan Cak Imin Bikin Heboh
KPU Hari Ini Umumkan Pemenang Pemilu 2024, Ganjar-Mahfud Sudah Janjian Bertemu Sore di Teuku Umar
PDIP Sebut Ada KPPS Diminta Ubah Suara di Palu, KPU Buka Formulir C Hasil TPS 08
Menyoal pembicaraan kursi menteri, Airlangga menegaskan masih menunggu pengumuman resmi dari KPU soal perolehan suara Pemilu 2024.
"Belum resmi jadi ditunggu saja," kata Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga menyampaikan persoalan kabinet masih dalam pembahasan. Selebihnya, masih menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024.
Baca Juga: Desak Jokowi Agar Dimakzulkan, Refly Harun: Dia Sumber Masalah, Demokrasi Kita Hampir Hancur!
Pernyataan itu merupakan respons Airlangga ihwal permintaan lima kursi menteri untuk Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Airlangga ditanya, apakah dirinya sudah bertemu secara langsung dengan Prabowo soal permintaan lima kursi menteri.
"Itu masih dalam pembahasan. Kita nunggu pengumuman besok," ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Airlangga juga merespons sekaligus pertamyaan terkait jatah kursi menteri mana saja yang diminta Golkar.
"Kita belum minta. Terima kasih,"
Hal senada disampaikan Airlangga menanggapi pertanyaan mengenai apa dasar Golkar meminta jatah lima kursi menteri.
"Terima kasih," kata Airlangga.
Respons Gibran
Pembahasan susunan kabinet pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tentu menjadi hal yang menarik dibahas oleh publik.
Namun demikian, Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang akan ada waktunya sendiri.
Menanggapi permintaan jatah lima menteri dari Partai Golkar, Gibran pun masih enggan membicarakannya.
"Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi," kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Senin (18/3/2024).
Menurut dia, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden.
"Belum, nanti ada waktunya sendiri," katanya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet.
Disinggung mengenai keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang, ia enggan mengelaknya.
"Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," katanya.
Sebelumnya, Gibran juga santer dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Terkait hal itu, menurut Gibran masih banyak tokoh senior yang lebih layak menempati posisi tersebut.
"Enggaklah, ya biar yang senior-senior. Yang lebih pengalaman saja," katanya.
Mengenai kemungkinan penunjukannya sebagai ketua baru, ia mengaku tidak mengetahui proses pemilihannya.
"Ya, saya nggak tahu ya prosesnya di sana seperti apa. Yang jelas masih banyak tokoh senior," katanya.