Di sisi lain, kata dia, pihaknya dalam hal ini Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sudah mempersiapkan mengajukan gugatan sengketa Pemilu ke MK.
"Dengan premis bahwa terjadi kecurangan yang TSM. Dan tidak selalu itu bersifat kuantitatif. Kan problemnya adalah quantitatively. Istilahnya, oke ada yang curang, di mana, berapa, TPS mana? Itu kan kalkulator," tuturnya.
"Karena itu kami juga akan jelaskan secara kualitatif, bagaimana pemilu ini bagi kami adalah pemilu yang paling buruk sepanjang sejarah. Karena apa? Banyak faktornya, nanti kami akan ungkap," sambungnya.