Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menanggapi perihal isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal menggantikan dirinya menjadi ketua umum. Airlangga kini justru balik bertanya siapa pihak yang menghembuskan isu tersebut.
"Kata siapa?", kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga:
PDIP Sebut Ada KPPS Diminta Ubah Suara di Palu, KPU Buka Formulir C Hasil TPS 08
Data Anomali PSI Terbongkar Saat Pleno KPU, Satu TPS Tambah 132 Suara
Klarifikasi Menpora Dituding Tak Mau Geser Saat Foto Bersama Juara All England 2024
Airlangga sekaligus memberikan respons soal pernyataan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam. Ridwan menyebut Jokowi sudah menjadi kader Golkar sejak 1997.
Menko Perekonomian ini meminta pernyataan Ridwan untuk ditanyakan kepada Ridwan.
"Tanya Ridwan Hisjam," ujar Airlangga.
Baca Juga: Bukan di Pilpres 2024, Gibran Mau Mengalah untuk Urusan Ini
Sebelumnya, Airlangga menegaskan musyawarah nasional (Munas) untuk pemilihan ketua umum Partai Golkar tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni Desember 2024.
Hal itu ditegaskan Airlangga menanggapi bursa kandidat ketua umum. Mulai dari Presiden Jokowi yang diisukan menjadi ketua umum Partai Golkar, hingga Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia.
"Munas bulan Desember," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Sementara itu perihal Jokowi yang diisukan menggantikan posisinya di kursi ketua umum partai beringin, Airlangga tidak memberikan tanggapan lugas ditanya adakah kekhawatiran atau tidak.
"Terima kasih," kata Airlangga.
Meski tidak memberikan jawaban lugas, Airlangga kemudian memberikan gestur angkat jempol kanan saat ditanya optimis masih lanjut menjadi ketua umum Partai Golkar.