Bukan di Pilpres 2024, Gibran Mau Mengalah untuk Urusan Ini

Selasa, 19 Maret 2024 | 10:52 WIB
Bukan di Pilpres 2024, Gibran Mau Mengalah untuk Urusan Ini
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut sebagai sosok yang pantas masuk bursa bakal calon Ketua Umum Partai Golkar.

Ketika ditanya mengenai isu tersebut, Gibran memilih untuk mengalah.

Baca Juga:

Qodari Anggap Sosok Gibran Layak Jadi Ketum Golkar, Lunturkan Tradisi Partai Kolot

Baca Juga: Raup 209.403 Suara, Prabowo-Gibran Menang Telak Di Papua Barat Daya

PDIP Sebut Ada KPPS Diminta Ubah Suara di Palu, KPU Buka Formulir C Hasil TPS 08

Data Anomali PSI Terbongkar Saat Pleno KPU, Satu TPS Tambah 132 Suara

Dari perkataannya, Gibran terlihat tak mau ikut dalam perebutan kursi ketua umum Golkar.

Sebab menurutnya, banyak tokoh-tokoh senior yang lebih pantas untuk menduduki kursi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Enggak lah, ya biar yang senior-senior, yang lebih pengalaman saja," kata Gibran dikutip dari Antara, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga: Riuh Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Golkar, Waketum Ingatkan Mekanisme Partai

Gibran juga mengaku tidak mengetahui perihal mekanisme pemilihan ketua umum Golkar.

Lagi-lagi ia menekankan, banyak tokoh senior yang lebih pantas untuk dicalonkan menjadi ketua umu.

"Ya, saya nggak tahu ya prosesnya di sana seperti apa. Yang jelas masih banyak tokoh senior," tutur cawapres nomor urut 2 tersebut.

Dianggap Pantas

Perjalanan karier Muhammad Qodari (YouTube/Total Politik)
Perjalanan karier Muhammad Qodari (YouTube/Total Politik)

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, sosok Gibran Rakabuming Raka layak ikut bertarung pada perebutan kursi Partai Golkar pada Musyawarah Nasional atau Munas yang digelar di akhir 2024.

Menurutnya, Gibran bisa menjadi pendobrak wajah Golkar yang dianggap sebagai partai kolot.

Qodari menilai, Gibran bisa mencuri perhatian publik apabila bisa menduduki kursi Ketua Umum Golkar.

Sebab, selama ini pimpinan Golkar diisi oleh tokoh-tokoh politik senior.

Selain itu, cawapres nomor urut 2 tersebut juga disebut Qodari bisa mendongkrak elektabilitas Partai Golkar khususnya untuk massa dari generasi milenial dan Gen Z.

"Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z, proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X, jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” kata Qodari dikutip Sabtu (16/3/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI