Tak Mau Airlangga Hartarto Lengser dari Kursi Ketua, Waketum Golkar: yang Pasti-pasti Saja

Senin, 18 Maret 2024 | 19:36 WIB
Tak Mau Airlangga Hartarto Lengser dari Kursi Ketua, Waketum Golkar: yang Pasti-pasti Saja
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo menilai, tidak perlu ada pengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar.

Hal itu disampaikan Firman di tengah pembicaraan bursa kursi ketua umum Partai Golkar menghangat jelang Musyawarah Nasional (Munas) partai tahun ini.

Baca Juga:

Mantan Danjen Kopassus Soenarko: Jokowi Sutradara Kecurangan Pemilu 2024!

Baca Juga: Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar, Jokowi Lolos Kriteria Pengganti Airlangga?

Hari Ini KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024, Jika...

Bukan Ditunjuk Presiden, Pemerintah-DPR Sepakati Gubernur Jakarta Dalam RUU DKJ Dipilih Lewat Pilkada Satu Putaran

Ia menilai, Airlangga sudah memiliki prestasi yang terukur sebagai ketum Golkar saat ini. Dengan demikian, ia meyakini Airlangga layak terpilih kembali jika maju sebagai calon dalam Munas.

"Ya tentunya kalau saya yah kalau saya pribadi kenapa mesti harus, kan begini, prestasi sudah terukur. Prestasi dari Pak Airlangga sudah terukur. Kemudian kinerja Pak Airlangga juga sudah terukur. Apalagi yang mau kita (cari) pemimpin itu kan ukurannya harus jelas," kata Firman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA/Yashinta Difa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA/Yashinta Difa

Firman juga menyebut, Airlangga telah berhasil menaikan perolehan kursi di DPR RI Golkar pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Elite Golkar Sebut Airlangga Akan Temui Prabowo

"Nah, ini semua sudah terlaksana, dari posisi 85 kursi, skrg menjadi prediksi 105 klo gak 104 gitu yah. Kira-kira seperti itu, tapi ini belum selesai. Mudah-mudahan lebih dari itu harapan kami. Ini kan ada ukuran-ukuran yang jelas," ungkapnya.

Untuk itu, kata dia, agar tak terjadi dinamika hiruk pikuk ke depan, Golkar sebaiknya mempertahankan Airlangga sebagai ketum.

"Nah, oleh karena itu supaya ke depan itu Golkar tidak lagi terjadi hiruk pikuk yang belum tentu orang yang akan mencalonkan juga lebih baik, kenapa kita mesti harus mencari calon alternatif lain. Kalau saya yang pasti-pasti saja," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI