Sekjen PAN Ogah Tanggapi Isu Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri: Itu Hak Presiden

Senin, 18 Maret 2024 | 18:48 WIB
Sekjen PAN Ogah Tanggapi Isu Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri: Itu Hak Presiden
Sekjen PAN Eddy Soeparno saat akan menghadiri undian nomor urut partai politik di Kantor KPU pada Rabu (14/12/2022). [Suara.com/Yaumal Asri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno tak mau terlalu pusing menanggapi adanya kabar Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri. Eddy menegaskan, PAN menyerahkan kepada presiden selaku pemilik hak prerogratif terkait jatah kursi di kabinet.

"Saya tidak bisa, tidak mau menanggapi apakah itu matematis atau tidak. Kembali lagi hakekat dasarnya adalah itu hak prerogatif Presiden," kata Eddy di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca Juga:

Mantan Danjen Kopassus Soenarko: Jokowi Sutradara Kecurangan Pemilu 2024!

Baca Juga: Airlangga Tunjukkan Sikap Berbeda, Optimis Pimpin Golkar Lagi Tapi Waspada Diambil Jokowi?

Hari Ini KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024, Jika...

Gibran Singgung Nama Ganjar Usai Program Internet Gratis Disebut Nyontek Paslon 03

Selain itu, Eddy juga menyebut kalau pembagian jatah kursi di kabinet menjadi pembahasan para ketua umum. Dengan begitu, ia memutuskan untuk tidak mengomentari lebih jauh mengenai isu tersebut.

"Ini akan dibahas satu persatu bersama dengan ketua umum, saya tidak dalam kapasitas untuk membahas ini. Karena adalah ini domainnya adalah ketua umum saya," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya kekinian masih akan fokus terhadap proses rekapitulasi nasional yang akan selesai 20 Maret besok.

Baca Juga: Delegasi Senegal Soroti Netralitas Jokowi di Sidang Komite HAM PBB, PAN: Intinya Pilpres Berjalan Baik

"Kita saat ini fokus pada perhitungan suara sampai pada tanggal 20, jadi itu adalah fokus utama. Kalaupun ada saya kira itu adalah kewenangan ketua umum kami, dan sepenuhnya itu adalah kewenangan Pak Zul (Zulkifli Hasan) dengan Pak Prabowo," terangnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA/Yashinta Difa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA/Yashinta Difa

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan persoalan pembagian kursi di kabinet masih dalam pembahasan. Selebihnya, masih menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024.

Pernyataan itu sebagai respons Airlangga ihwal permintaan 5 kursi menteri untuk Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Airlangga ditanya, apakah dirinya sudah bertemu secara langsung dengan Prabowo soal permintaan lima kursi menteri.

"Itu masih dalam pembahasan. Kita nunggu pengumuman besok," ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Airlangga juga merespons sekaligus pertanyaan terkait jatah kursi menteri mana saja yang diminta Golkar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI