Wacana Jokowi Jadi Ketua Koalisi Pernah Dibahas Forum, Tapi Golkar dan Gerindra Tak Setuju

Minggu, 17 Maret 2024 | 05:00 WIB
Wacana Jokowi Jadi Ketua Koalisi Pernah Dibahas Forum, Tapi Golkar dan Gerindra Tak Setuju
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Orang koalisi sebelah nggak setuju dengan itu, dari Golkar dan Gerindra," ucapnya.

Lebih lanjut, Hermawi merasa aneh dengan usulan Jokowi menjadi pimpinan koalisi.

"Bisa saja tapi saya nggak tahu teorinya darimana? Kalau koalisi besar dia posisinya sebagai apa?" tanyanya.

Malaysia juga menerapkan adanya koalisi dengan pemimpin, disebut Barisan Nasional.

Barisan Nasional berisikan beberapa partai politik yang mewakili masing-masing etnis Melayu, Tionghoa, India, Bumiputera, dan lainnya di Malaysia.

Menurutnya tidak bisa apabila Barisan Nasional diterapkan di Indonesia.

"Mungkin itu meniru Malaysia yang ada koalisi nasional. Tapi pemimpin koalisi besar di Malaysia itu orang partai," ungkapnya.

Usulan PSI

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Zulfan Lindan Unpacking Indonesia. [Tangkap layar]
Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Zulfan Lindan Unpacking Indonesia. [Tangkap layar]

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie merupakan sosok yang mengusulkan adanya Barisan Nasional seperti yang dijalankan di Malaysia.

Baca Juga: Bermula dari Baju Adat Ageman Songkok Singkepan Agung, Analis Meyakini Jokowi Merasa Jadi Raja

Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi sosok yang tepat untuk memimpin koalisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI