Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, menilai jika menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni Erina Gudono masih perlu menambah jam terbang sebelum terjun maju di Pilkada Sleman. Terlebih ia berharap agar Erina tak mengambil jalan instan.
Hal itu disampaikan Hermawi menanggapi soal menantu Presiden Jokowi yakni Erina Gudiono yang kekinian masuk dalam bursa bakal calon kepala daerah.
Baca Juga:
Kunjungi Sumbar Siang Ini, Anies Baswedan Lakukan Sejumlah Agenda
Baca Juga: Sekjen NasDem Sebut Ratu Wulla Mundur sebagai Caleg DPR Atas Kemauan Sendiri
Mantan Istri Dedi Mulyadi Bagikan Momen Persiapkan Menu Buka Puasa Pertama: Bareng Suami Baru
Kantor hingga Rumah Digeledah, Uang Puluhan Miliar Milik Crazy Rich Helena Lim Disita Kejagung
Awalnya Hermawi menyerahkan hal tersebut kepada rakyat, apakah akan menyalurkan pilihannya atau tidak.
"Terserah aja kalau rakyat mau pilih tanya rakyat ya," kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
Namun, ia mengingatkan, jika usia Erina masih relatif muda dan masih dianggap butuh jam terbang.
Baca Juga: PDIP Dinilai Lambat, Koalisi Perubahan Putuskan Segera Usul Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
"Tapi menurut saya mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang jadi jangan instan-instan lah seperti kebanyakan orang saja masa iya disebut langsung jadi, disebut langsung jadi, kasian proses kaderisasi politik kita," tuturnya.
Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono disebut-sebut bakal maju sebagai calon Bupati Sleman, DI Yogyakarta. Menantu Presiden Jokowi itu dikabarkan akan diusung Partai Gerindra.
Isu Erina Gudono yang maju Pilkada menambah daftar panjang rumor dinasti Jokowi. Sebabnya, suami Erina juga disebut siap meramaikan Pilkada 2024, seperti Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Solo, sampai Bupati Sleman itu sendiri.
Ketua DPC Gerindra Sleman, HR Sukaptana membenarkan nama Erina sebagai salah satu nama yang diajukan untuk Pilkada Sleman mendatang. Walaupun tetap ada pula nama-nama lain yang diajukan.
Sukaptana mengatakan jika nama Erina tersebut muncul dari internal partai Gerindra baik dari pusat maupun di daerah sendiri.
"Iya kami munculkan nama Mbak Erina," ucap Sukaptana, dikutip Selasa (12/3/2024).