Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, merespons adanya usulan agar Presiden RI Joko Widodo menjadi Ketua Koalisi Besar partai-partai politik. Ia mengaku heran dengan adanya usulan ini.
"Bisa saja tapi saya nggak tahu teorinya darimana? Kalau koalisi besar dia posisinya sebagai apa?" kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga:
Kunjungi Sumbar Siang Ini, Anies Baswedan Lakukan Sejumlah Agenda
Mantan Istri Dedi Mulyadi Bagikan Momen Persiapkan Menu Buka Puasa Pertama: Bareng Suami Baru
Kantor hingga Rumah Digeledah, Uang Puluhan Miliar Milik Crazy Rich Helena Lim Disita Kejagung
Ia mengatakan, usulan tersebut sebelumnya pernah dibicarakan dalam sebuah forum. Namun menurutnya, ada orang yang menyatakan tidak setuju yakni dari Golkar dan Gerindra.
"Dulu pernah didiskusikan di The Forum, orang koalisi sebelah nggak setuju dengan itu, dari Golkar dan Gerindra," tuturnya.
Lebih lanjut, Hermawi menilai, jika adanya usulan Koalisi Besar ini ingin meniru seperti di Malaysia. Namun menurutnya hal itu akan berbeda.
Baca Juga: Sekjen NasDem Sebut Ratu Wulla Mundur sebagai Caleg DPR Atas Kemauan Sendiri
"Mungkin itu meniru Malaysia yang ada koalisi nasional. Tapi pemimpin koalisi besar di Malaysia itu orang partai," pungkasnya.