Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap faktor kemenangan di beberapa daerah yang kerap dikenal sebagai kandang banteng atau basis wilayah PDI Perjuangan.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina menyebut salah satunya merupakan faktor Presiden Joko Widodo. Selain juga karena faktor utama, dia mengklaim masyarakat memang menginginkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
"Di samping itu ada juga faktor dari Pak Jokowi," kata Silfester kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Di sisi lain, kata Silfester, cara TKN Prabowo-Gibran berkampanye yang tidak pernah menggunakan fitnah, hoaks, atau menjelekan pasangan calon lain juga menjadi salah satu faktornya.
Baca Juga: Habib Rizieq Singgung Ada 2 Buaya Lagi Ribut: Kita Gelar Tikar, Taruh Kopi, Nonton
"Memang fenomenal sekali ya pasangan 02 ini membalikan semua perkiraan dan prakiraan bahwa itu adalah kandang merah dan sebagainya. Ternyata bahwa masyarakat kita, rakyat kita benar-benar menginginkan sosok Pak Prabowo dan Mas Gibran itu yang paling utama," ujarnya.
Sebagaimana diketahui berdasar hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penghitungan suara Pilpres 2024, Prabowo-Gibran unggul di beberapa wilayah yang menjadi kandang PDIP seperti Jawa Tengah dan Bali.
Di Jawa Tengah Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 12.096.454 suara. Sementara Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP, berada di posisi kedua dengan 7.827.335 suara. Lalu Anies-Muhaimin 2.866.373 suara.
Sedangkan di Bali, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 1.454.640 suara. Mengalahkan Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 1.127.134 suara dan Anies-Muhaimin: 99.233 suara.