Suara.com - Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla disebut mendapat tugas khusus dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh usai mundur sebagai caleg DPR dari Dapil II Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan oleh Sekjen NasDem, Hermawi Taslim. Ia mengaku sempat menandatangani surat pengunduran diri Ratu.
Setelah menemui Hermawi, Ratu kemudian menemui Paloh. Selepas bertemu Paloh, kepada Hermawi, Ratu mengatakan bahwa ia mendapat tugas khusus dari Paloh.
"Lalu masuk dalam bertemu bapak (Surya Paloh). Keluar dia yang bilang, 'saya dapat tugas khusus dari ketua umum'," kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Namun begitu, Hermawi tidak menjawab detail terkait tugas khusus dari Paloh kepada Ratu. Ketika ditanyai tugas khusus itu terkait kans Ratu maju sebagai calon bupati Sumba Barat Daya, Hermawi mengaku tidak mengetahuinya.
"Tugas khususnya apa, saya juga nggak tahu. Tugas khusus itu biasanya personal. Ndak tahu. Nanti nanti, tanya beliau. Ini yang, bolanya ada di Ibu Ratu dan di KPU," ucap Hermawi.
Selain itu, Hermawi juga mengklaim tidak mengetahui tentang pengunduran diri Ratu karena faktor Viktor Bungtilu Laiskodat. Pasalnya, Ratu dan Viktor maju sebagai caleg DPR RI di dapil yang sama.
"Oh saya enggak tahu juga, belum ditetapkan oleh KPU. Pak Viktor salah satu calon, Pak Viktor. Tapi ya belum pasti juga Pak Viktor," jelas Hermawi.
Sebelumnya diberitakan, Ratu Wulla maju sebagai caleg DPR dari Dapil II NTT. Ia memperoleh 76.331 suara di Pemilu 2024.
Baca Juga: Sekjen NasDem Sebut Ratu Wulla Mundur sebagai Caleg DPR Atas Kemauan Sendiri
Namun begitu, Ratu Wulla justru memutuskan mundur sebagai caleg. Kabar mundurnya Ratu diketahui saat perwakilan saksi Partai NasDem menyerahkan surat ke anggota KPU RI August Mellaz.