Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, meminta capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak berhalusinasi bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Menurut Silfester, Anies semestinya bersikap bijaksana dan menerima kenyataan bahwa Prabowo-Gibran unggul sekali putaran.
"Menurut Mas Anies bahwa akan terjadi dua putaran, bahkan ada perubahan suara. Ya menurut saya Mas Anies udah lah jangan halusinasi ya kan. Marilah kita bijak melihat bukti dan fakta yang ada," kata Silfester kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Silfester menyebut berdasar hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait Pilpres 2024 per 15 Maret 2024, Prabowo-Gibran unggul di 29 provinsi dari 31 provinsi yang telah dilaksanakan penghitungan. Sehingga jika merujuk hasil tersebut menurutnya Prabowo-Gibran dapat dipastikan memenangkan Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Juga: Soal Sosok Kapolda Jadi Saksi Ganjar-Mahfud di MK, Kapolri Juga Ikut Penasaran
"Dari hasil rekapitulasi yang 29 provinsi ini sudah ketahuan gitu dan ini buktinya C1. Tapi ya kita lihat saja sampai tanggal 20 ini apa yang terjadi yang benar-benar menunjukkan bahwa hasil Pemilu ini adalah hasil Pemilu yang bersih, dan tidak ada kecurangan," katanya.
Kata Anies
Sebelumnya Anies mengungkap kemungkinan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Meskipun berdasar hasil hitung cepat atau quick count pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen.
Untuk itu Anies menyatakan akan menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU RI terkait Pilpres 2024. Pengumuman terkait hasil rekapitulasi tersebut rencananya akan disampaikan pada 20 Maret 2024.
"Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? Kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan," kata Anies ditemui awak media di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga: Luhut Minta Eks Pejabat Tukang Kritik Keluar dari Indonesia, Anies Beri Respons Menohok