Suara.com - Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Cak Imin, Ari Yusuf Amir mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan ratusan pengacara untuk menghadapi sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK.
Ari mengklaim ratusan pengacara memiliki pengalaman menjalani sidang di MK.
Baca Juga:
Gagal Lolos ke Senayan, Politisi Demokrat Ini Menyesal Perjuangkan Pemilu Terbuka
Baca Juga: Respons Soal Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pilpres 2024 di MK, Yusril: Apa Bisa Menggugurkan?
Hotman Paris Kawal Kasus Anak di Bawah Umur Lampung Digilir 10 Orang, Fakta Mengejutkan Terungkap
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
Selain itu, mereka datang dari sejumlah daerah di Tanah Air.
"Kami sudah lama menyiapkan ratusan pengacara yang berpengalaman sidang di MK. Mereka perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia," kata Ari kepada Suara.com, Jumat (14/3/2024).
Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Prabowo sudah menunjuk dua pengacara papan atas untuk membantunya dalam sidang gugatan sengketa Pemilu 2024 di MK.
Baca Juga: Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Joe Biden: Saya Nantikan Pengumuman Resminya
Ketua Umum PBB itu menyebut dua pengacara yang dimaksud ialah Otto Hasibuan dan OC Kaligis.
"Diputuskan Pak Prabowo sendiri ya jadi kita musyawarah juga dengan Pak Otto dengan Pak OC Kaligis," kata Yusril ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Yusril juga mengatakan Prabowo sudah membentuk tim hukum dalam rangka menghadapi sengketa Pemilu. OC Kaligis ditunjuk sebagai ketua tim dan didampingi Otto Hasibuan sebagai wakil ketua.
"Strukturnya ada 35 sampai 36 lawyer dan sebagian besar adalah lawyer profesional dan beberapa memang adalah nama-nama yang diusulkan partai politik koalisi," kata Yusril.
Yusril menambahkan, urgensi pembentukan tim hukum adalah untuk mempersiapkan segala bukti dalam menghadapi sengketa Pemilu 2024.