Suara.com - Politikus senior Partai Golkar, Ridwan Hisyam mengungkap, ada orang terdekat Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyampaikan kalau Kepala Negara tidak bakal menolak apabila ditawari jadi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya dapat bisikan dari orang dekat Jokowi, intinya dia gak menolak, tapi mengalir aja," kata Ridwan dikutip Jumat (15/3/2024).
Baca Juga:
Gagal Lolos ke Senayan, Politisi Demokrat Ini Menyesal Perjuangkan Pemilu Terbuka
Baca Juga: Sering Kritik Jokowi, Bambang Pacul Sebut Rocky Gerung Terlalu Banyak Baca Buku
Hotman Paris Kawal Kasus Anak di Bawah Umur Lampung Digilir 10 Orang, Fakta Mengejutkan Terungkap
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
Meski peluangnya besar, Jokowi terganjal oleh ucapan Jusuf Kalla atau JK terkait aturan sebagai calon ketua umum.
JK pernah menyebut, calon ketua umum Partai Golkar itu harus memenuhi syarat, salah satunya ialah sudah lima tahun menjadi kader partai.
Selain itu, calon ketua umum juga harus aktif dalam kepengurusan minimal lima tahun.
Baca Juga: Erina Gudono Dilirik Maju Pilkada, Demokrat Bicara Soal Hak Politik: Jangan Dibatasi
Ridwan lantas bertanya balik kepada JK terkait kepengurusan.
Menurutnya, tidak ada syarat yang sulit untuk dapat menjadi ketua umum Golkar.
"Pak JK pernah enggak jadi pengurus Golkar? Kalau untuk masalah kartu anggota, tidak lebih dari 5 menit, selesai," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan mengungkap ada pendukung Airlangga Hartarto yang siap bermanuver apabila Jokowi benar-benar menjadi ketua umum Golkar.
"Pendukung Airlangga itu diam-diam ke saya, malah mereka enggak dukung," ucapnya.